Kamis, 2 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Ketua RT Sebut Terduga Teroris di Ceper Klaten Sering Isi Khotbah di Masjid 

Ketua RT beberkan terduga teroris J di Ceper, Klaten sering mengisi ceramah saat acara keagamaan.

TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
ILUSTRASI : Densus 88 Anti-Teror 

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - SH atau J (49) warga Desa Cetan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten ditangkap Densus 88 Mabes Polri, Jumat (3/4/2021).

Menurut Ketua RT setempat, Ambar Suseno, J selama ini sering mengisi ceramah saat acara keagamaan.

Terlebih di masjid milik mertuanya yang ada di satu desa dengan rumahnya.

"J beberapa kali mengisi kegiatan di masjid. Waktu jumatan kadang juga mengisi khotbah," ucap Ambar, Sabtu (3/4/2021). 

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Ceper Klaten, Jalan Desa Ditutup

Masih menurut Ambar, warga setempat terkadang kurang pas dengan ceramah yang disampaikan J.

"Tidak tahu dari aliran mana. Orang di sini tidak masuk (dengan isi ceramahnya)," ujar Ambar. 

Baca juga: Sebelum Ditangkap Densus 88 di Klaten, J Sempat Melayat dan Nongkrong di Pos Ronda

Lebih lanjut, Ambar mengungkapkan J memiliki seorang istri dan dua orang anak.

Istri diketahui merupakan seorang guru TK di Desa Cetan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

"Ia juga buka kursus les baca, menulis dan berhitung. Yang ikut banyak," ucapnya.

"Bapak mertua ternak kambing indukan di rumah," ungkap Ambar.

Sementara anak sulungnya kini menempuh studi di sebuah perguruan tinggi Salatiga, Jawa Tengah. 

"Anak yang terakhirnya masih SMA di Karanganom," ucap Ambar.

Penggeledahan

Densus 88 juga menggeledah kediaman terduga teroris berinisial SH atau J (49) di Desa Centan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Menurut Ketua RT setempat, Ambar Suseno penggeledahan dilakukan pada Jumat (2/4/2021).

"Penggeledahan rumahnya sekira pukul 18.30 WIB," kata dia, Sabtu (3/4/2021).

Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, akses jalan kampung sempat ditutup selama penggeledahan rumah dilakukan.

Ambar mengatakan, proses penggeledahan oleh tim Densus 88 ini berlangsung selama 1 jam.

Sejumlah benda diamankan dan dibawa Densus 88 dari rumah SH. 

"Setahu saya ada buku, satu buah handphone, dan sejumlah uang dalam amplop," ucapnya.

"Untuk nominalnya saya tidak tahu," ujarnya.

Baca juga: Kades Bono Klaten Benarkan Warganya Ditangkap Densus 88 Pagi-pagi Buta 

Sempat Melayat

Ketua RT setempat, Ambar Suseno mengatakan sebelum ditangkap, SH sempat menghadiri layatan di lingkungan rumah tinggalnya kawasan Desa Cetan, Kamis (1/4/2021).

"Kemarin Kamis ada warga yang meninggal dunia sekira pukul 21.00 WIB," katanya.

"Orang-orang kampung melayat hingga 23.00 WIB, termasuk J," tambahnya.

Seusai layatan, J kemudian ikut berbincang dengan bapak-bapak kampung di pos ronda sekira pukul 23.00 WIB sebelum akhirnya pulang ke rumah. 

"Warga tidak menaruh curiga kepadanya," ucap Ambar. 

Baca juga: Kronologi Penggeledahan Densus 88 di Berbah Sleman, Ketua RT: Panah, Buku dan Laptop Disita

Ambar mengungkapkan sejumlah personel yang diduga dari kepolisian sudah berkeliling di kawasan rumah terduga teroris malam harinya. 

Sekira pukul 04.30 WIB, sejumlah personel yang diduga kepolisian menangkap J. 

Namun, Ambar tidak tahu pasti detail penangkapan terduga teroris tersebut. 

"Saat pemakaman Jumat (2/4/2021) pukul 10.00 WIB, J sudah tidak terlihat," ungkapnya. 

Tak berselang lama, Ambar kemudian diberitahu akan ada penggeledahan rumah terduga teroris sekira pukul 18.30 WIB. 

SH diamankan bersama dua orang terduga teroris lainnya yang berasal dari Klaten.

Diketahui, Densus 88 melakukan penangkapan terhadap tiga terduga teroris asal Klaten di tiga lokasi yang berbeda.

Mereka diamankan di Kecamatan Tulung, Kecamatan Prambanan, dan Kecamatan Ceper.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Terduga Teroris asal Ceper Sering Isi Khotbah, Ketua RT: Warga Kurang Suka Dengan Isi Ceramahnya,

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved