Penangkapan Terduga Teroris
Dua Terduga Teroris Diduga Telah Persiapkan Serangan Bom di Jawa Timur
Polisi menyatakan, dua terduga teroris yang tertangkap di dua wilayah di Jawa Timur adalah anggota Jamaah Ansarut Daulah (JAD).
Gatot menyebut, penangkapan terduga teroris ini merupakan wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Ia pun meminta warga Jatim tetap tenang.
Baca juga: Warga Baru Tahu Terduga Teroris Condet Eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI: Dia Orangnya Tertutup
"Imbauan kami khusus untuk masyarakat Jatim, menjalankan kegiatan tetap biasa dan tenang dan sama sama menjaga kamtibmas," ucapnya.
Ia berharap elemen masyarakat, mulai RT, RW dapat menjaga kamtibmas dan memberikan informasi kepada kepolisian, bila menemukan hal-hal terkait gangguan kamtibmas.
Istri N terduga teroris di Tulungagung ikut diperiksa
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto mengakui ada penangkapan terduga terioris oleh Densus 88 di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Selasa (30/3/2021) kemarin.
Handono yang ikut dalam proses penggeledahan tempat tingal NMR (44), melihat dua pistol yang disita.
Dua senjata api itu lebih mirip pistol rakitan, bukan pistol pabrikan.
“Selain itu ada juga sejumlah selongsong peluru. Itu yang kasat mata,” ungkap Handono, Rabu (31/3/2021).
Kapolres juga mengakui, R, istri N diperiksa di Mapolres Tulungagung.
Namun Handono belum memastikan, apakah R sudah selesai diperiksa.
Jika dianggap selesai, R akan dipulangkan kembali.
“Nanti akan kami cek, apa masih di sini apa sudah dipulangkan,”sambungnya.
Lebih jauh Handono menegaskan, pihaknya hanya membantu proses pengamanan.
Sedangkan proses pemeriksaan pada terduga dilakukan langsung oleh Densus 88.
Pihaknya juga akan memantau perkembangan, untuk memastikan daerah mana yang harus diawasi.