Warga Boyolali Heboh, Dikira Ada Tarkam, Ternyata Pemain Liga 1 Berlatih untuk Piala Menpora
Warga Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah heboh. lapangan yang berada di desa tersebut dijadikan tempat latihan pemain LIGA 1.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah heboh.
Pasalnya, lapangan yang berada di desa tersebut dijadikan tempat latihan pemain liga 1 ajang Piala Menpora.
Seorang warga bahkan sempat mengira bahwa itu sepak bola tim tarkam.
Ajang Piala Menpora menghadirkan keriuhan bagi warga di Solo Raya.
Tak hanya Kota Solo yang kecipratan euforia ajang olahraga terbesar di Indonesia pertama semasa pandemi ini, tapi juga sejumlah daerah yang berbatasan dengan Kota Solo.
Salah satunya, adalah sebuah desa bernama Donohudan, di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Tim PS Tira Persikabo, memilih lapangan desa di daerah ini, menjadi tempat berlatih.
Baca juga: Serba-serbi Pekan Perdana Fase Grup Piala Menpora 2021, Kiper MU Pakai Rompi hingga 3 Penalti 1 Laga
Baca juga: Dikira Warga Evakuasi Pasien Covid Ternyata Penggerebekan Terduga Teroris
Sejumlah lapangan di Kota Solo yang tengah direnovasi untuk gelaran Piala Dunia U-20, diyakini menjadi penyebab panitia harus putar otak menyiapkan lapangan berlatih bagi tim peserta.
Lapangan Desa Donohudan, dipilih menjadi satu lapangan berlatih.
Walhasil, cerita menarik dan keriuhan pun tersaji di sana.
Latihan skuad PS Tira Persikabo di Lapangan Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Selasa (23/3/2021) tak pelak menjadi hiburan bagi warga setempat.
Sarno, pemuda asal Manggung, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, bahkan masih kaget saat diwawancarai oleh wartawan TribunSolo.com.
Ia tidak menyangka Abduh Lestaluhu cs bakal berlatih di lapangan kampung yang tak jauh dari Asrama Haji Donohudan tersebut.
"Awalnya tidak tahu. Saya lewat sini, ternyata ada latihan terus lihat saja. Sejak tadi 16.30 WIB. Saya kira ya tim tarkam main bola seperti biasanya," kata Sarno kepada TribunSolo.com, Selasa (23/3/2021).
