Sabtu, 4 Oktober 2025

Pak Kades di Pekalongan Dilaporkan Menghamili Wanita, 'Main Ancam Akan Santet Korban'

Na juga mengungkapkan, dirinya juga diancam mau dibunuh, disantet, dan dibikin sengsara seumur hidup.

Editor: Hendra Gunawan
Indra Dwi Purnomo/Tribun Jateng
Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Akhwan Nadzirin. 

Na juga mengungkapkan, dirinya juga diancam mau dibunuh, disantet, dan dibikin sengsara seumur hidup.

"Saya kenal dengan kades sejak tahun 2015, sejak pertama kenal hingga sekarang saya sering menerima kekerasan fisik seperti dipukul, ditendang, dijambak, bahkan diludahi," ungkapnya.

Ia berharap dengan laporan ke Polres Pekalongan ada keadilan untuk dirinya.

"Kata pak polisi yang memeriksa tadi, kasus ini akan segera diproses," harapannya.

Terpisah, salah seorang Kades di wilayah Kecamatan Paninggaran, yakni E, saat dihubungi Tribunjateng.com, menepis atas tuduhan yang dilaporkan.

"Saya tidak melakukan kekerasan. Justru, sejak dia ditinggalkan ayahnya kerja di luar kota, saya sering membantu keluarganya."

Menurutnya, kejadian ini terjadi sebelum ia menjabat menjadi kepala desa.

"Sebenarnya, masalah ini sudah selesai dan saya siap bertanggungjawab untuk menikahinya," ujarnya. (Indra Dwi Purnomo)

Berita terkait

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Kades di Pekalongan yang Hamili Warganya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved