Sabtu, 4 Oktober 2025

Jasad Kapten Kapal Membusuk di Hutan, Polisi Temukan Belasan Luka Tusukan di Sekujur Tubuhnya

Saat ditemukan, terdapat belasan luka tusukan pada bagian perut dan dada korban, luka sayatan pada tangan kanan dan luka robek pada bagian leher.

Editor: Dewi Agustina
Pos Kupang/Amar Ola Keda
Warga di sekitar Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT heboh dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah membusuk, Selasa (23/3/2021) petang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kisman Kasehung (49) ditemukan membusuk di lahan kosong milik PT Pelindo III, RT 16/RW 05, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Selasa (23/3/2021) petang.

Korban warga Lingkungan III, RT 05/RW 004, Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tumiting, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara ini diduga meninggal sejak Minggu (21/3/2021) lalu.

Korban merupakan seorang kapten kapal pandu yang sering berlayar dan sering singgah di Kota Kupang.

Saat ditemukan, terdapat belasan luka tusukan pada bagian perut dan dada korban, luka sayatan pada tangan kanan dan luka robek pada bagian leher serta pendarahan pada bagian kepala.

Kondisi korban dalam keadaan telentang menggunakan celana pendek warna abu-abu dan baju kaos berkerah.

Tubuh korban pun sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

Disekitar jasad korban, polisi menemukan dua buah pisau dengan jenis yang sama.

Jenazah korban pertama kali ditemukan Safa Gisela (12), seorang pelajar yang juga warga RT 012/RW 005, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Warga di sekitar Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT heboh dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah membusuk, Selasa (23/3/2021) petang.
Warga di sekitar Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT heboh dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah membusuk, Selasa (23/3/2021) petang. (Pos Kupang/Amar Ola Keda)

Saat itu Safa dan beberapa orang temannya hendak mencari belalang di lahan kosong milik PT Pelindo III.

Namun saat mendekat di lokasi kejadian, Safa dan temannya mencium aroma bau busuk yang kemudian diketahui merupakan mayat manusia.

Karena takut, Safa dan teman-temannya langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Mereka pun menyampaikan temuan mereka ke seorang nelayan bernama, Arjun. Arjun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Alak.

Sempat Jalan Pagi

Informasi yang dihimpun, Minggu (21/3/2021), pagi sekitar pukul 06.30 wita, korban bersama istri kedua, Mieke Taghulihi sempat berolahraga pagi dari arah kost-kostan melintasi lokasi kejadian menuju arah Pelabuhan Tenau kemudian kembali ke kost-kostan melalui jalan umum.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved