Kamis, 2 Oktober 2025

Penanganan Covid

Soal Sekolah Tatap Muka di Solo, Ahli Kesehatan Sebut Paling Realistis Bisa Dimulai Semester Depan

Pembelajaran tatap muka di Kota Solo disebut secara realistis bisa dimulai pada semester depan, atau tahun ajaran baru.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. 

"Kita dorong vaksinasi lancar, sehingga semester depan kita lebih mampu untuk memikirkan arahnya bagaimana."

"Yang lebih rasional, semester depan kita harapkan pembelajaran sudah mulai tatap muka."

"Harapan indahnya seperti itu, semoga ketersediaan vaksin mendukung, sesuai skenario tadi," ungkap Tonang.

Baca juga: Percepat Herd Immunity Lewat Vaksinasi, Industri Farmasi Donasi Onoiwa dari Ekstrak Ikan Gabus

Pemkot Solo Kebut Vaksin

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melakoni safari blusukan pada Sabtu (27/2/2021). Gibran dan Teguh Prakosa memantau perkembangan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang Pasar Gede dan Pasar Klewer.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melakoni safari blusukan pada Sabtu (27/2/2021). Gibran dan Teguh Prakosa memantau perkembangan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang Pasar Gede dan Pasar Klewer. (Tribunnews/istimewa)

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membuka kembali pembelajaran tatap muka sekolah pada Juli 2021.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Senin (1/3/2021) lalu.

Dikutip dari Kompas.com, Gibran mengaku telah melakukan rapat koordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait rencana pembukaan kembali pembelajaran tatap muka.

"Tadi pagi semua kepala dinas sudah saya briefing kita kejar sesuai instruksi Pak Nadiem (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Juli buka sekolah."

"Makanya kita kejar terus vaksinasinya," terang dia.

Baca juga: Bioskop Solo Kemungkinan Mulai Buka Pekan Depan, Penonton Bisa Dipaksa Keluar Jika Tak Taat Prokes

Gibran mengungkapkan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Solo.

Diketahui, tahap pertama vaksinasi dilakukan untuk sasaran tenaga kesehatan.

Kemudian tahap dua TNI/Polri, pedagang pasar tradisional, lanjut usia, guru dan tokoh agama.

"Ini tadi pedagang pasar, lansia, habis itu guru kemudian tokoh agama. Kita kebut semua (vaksinasi)," katanya.

Untuk pembelajaran tatap muka, Gibran mengungkapkan semua tenaga pendidik harus sudah divaksinasi.

"Terutama gurunya dulu (divaksin)," terang dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved