Minggu, 5 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Sumedang

Bus Masuk Jurang, Bupati Sumedang: Perlu 'Crane' untuk Evakuasi 6 Korban yang Terjepit

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membenarkan masih ada enam orang yang terjebak dalam bus yang jatuh ke jurang

Editor: Sanusi
KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH
Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam. 

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membenarkan masih ada enam orang yang terjebak dalam bus yang jatuh ke jurang di Tanjakan Cae Sumedang, hingga Rabu (10/3/2021) malam jelang dini hari.

Sementara kejadian naas bus rombongan peziarah SMP asal Subang itu jatuh sekitar pukul 18.30 WIB.

"Perlu alat crane untuk mengeluarkan (korban). Kami sedang mengupayakan alat berat. Karena jurangnya terjal, curam. Basarnas sudah siap dan melakukan upaya evakuasi 6 korban yang masih terimpit," kata Dony melalui wawancara Live dengan KompasTV, Rabu malam.

Baca juga: Komite III DPD Dorong Pemerintah Uji Klaim Statin Kurangi Risiko Kematian Akibat Covid-19

Menurut data yang diterima Dony, sebanyak 22 korban meninggal dan 37 selamat. Korban luka saat ini dibawa ke rumah sakit.

Dony mengatakan, ia sudah meminta jajarannya membangun posko agar jelas soal data korban bagi keluarga yang mencarinya baik asal Subang atau kota lainnya.

Baca juga: BREAKINGNEWS : Bus Pariwisata Alami Kecelakaan Tunggal di Wado Sumedang

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya peristiwa bus pariwisata masuk jurang tersebut. "Iya benar, tadi sekitar pukul 18.30 WIB. Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Sementara itu, warga Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, Susi (35) mengatakan, bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang. "Iya betul itu rombongan bus peziarah dari Subang," ujar Susi melalui WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu malam.

Susi juga menunjukkan foto identitas nama rombongan yang berada di dalam bus tersebut. "Katanya banyak korban jiwa. Tapi nggak tahu pastinya, banyak ambulans juga," kata Susi.

23 Tewas, 6 Orang Masih Terjepit

Dinkes Subang menyatakan berdasarkan data terkini masih ada 6 korban terjepit dalam bus yang masuk jurang di Sumedang, hingga Rabu (10/3/2021) malam jelang dini hari.

Bus mengangkut rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk jurang sedalam 5 meter di Jalan Raya Sumedang-Malangbong.

Bus ini kecelakaan setelah sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: BREAKINGNEWS : Bus Pariwisata Alami Kecelakaan Tunggal di Wado Sumedang

Kejadian naas itu tepatnya di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Sebanyak 23 orang tewas dalam kecelakaan tunggal bus pengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah di Dusun Cilangkap, RT 001, RW 006, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Baca juga: Komnas HAM: TP3 Pernah Datang Tapi Tak Punya Bukti Tewasnya 6 Laskar FPI Pelanggaran HAM Berat

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved