Fakta Bocah Berusia 6 Tahun di Sukabumi Dianiaya Ibu Tiri, Terdengar Suara Tangisan Tengah Malam
Lena berharap pelaku yang telah menyakiti anaknya hingga mengalami luka siraman air panas di kaki, memar dan kaki sebelah kirinya retak dihukum berat
"Saya juga gak tau hanya tuhan yang tau menguatkan anak aku."
"Pagi subuh minggu, anak keluar sambil nahan sakit kakinya dia, ada tetangga yang nemuin, dibawa dikasih makan karena diparak."
3. Terdengar suara benturan tengah malam
"Berdasarkan pengakuan tetangga pada ibu korban, anak itu sering nangis tengah malam sampai kedengeran tembok bebeledugan (suara benturan)."
"Berarti anak sampai genyur (luka) gitu sering disiksa, bukan hanya sekali," terangnya.
"Makanya dia (ibu tiri) ngaku ke aku gak pernah diapain, itu mah sakit merah-merah."
"Kalau sakit kenapa gak dibawa ke rumah sakit, malah didiemin, kakinya juga bengkak satu minggu."
"Katanya sudah beli salep, ditanya lagi sudah habis salepnya, ditanya lagi sudah dibuang bekas salepnya."
"Dari situ saya sebagai ibunya ngenes ka manehna (ke ibu tiri), ya udah dibawa kesini (Satreskrim Polres Sukabumi)," sambung dia.
4. Sebelumnya tinggal di rumah nenek
Baca juga: Lerai Tawuran, Oknum Polisi Emosi saat Wajahnya Kena Lemparan Batu, Aniaya Warga hingga Babak Belur
Baca juga: Panganiayaan di Parkir Mobil Terminal Bandara Soekarno-Hatta, Korban Disilet Bagian Lehernya
Sebelum dibawa oleh mantan suaminya berasama istri baru, anaknya sempat tinggal di rumah neneknya.
Lena menyebut, anaknya tinggal bersama ibu tirinya baru sekitar satu bulan.
"Saya gak mau ngotori tangan saya memukul, tahu hukum, saya pengen tahu langsung dari anak saya, bahwa badan, tangan yang sudah seperti itu dihancurin olehnya."
"Bagaimana kalau ada apa-apa dengan anak saya, otak, tangan masa depannya bagaimana."
"Saya ngebiarin anak saya sama dia dan bapaknya untuk di berikan kasih sayang, dikasih pendidikan yang baik," ucapnya.