Detik-detik Penjual Sayur di Serang Dibunuh Lalu Dirudapaksa, Sandal yang Tertinggal jadi Kunci
Pelaku pembunuhan wanita penjual sayur, Marsah (43) asal Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten terungkap.
"Korban sempat berontak dan berteriak, 'jangan, sudah jangan anak saya banyak'," kata Mariyono.
Dalam kondisi berahi, pelaku nekat merudapaksa korban yang sudah tewas.
"Motifnya birahi, merudapaksa korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ujar Mariyono.
Baca juga: Detik-detik Pemuda Pengangguran Bunuh dan Rudapaksa Wanita Pedagang Sayur Usai Pesta Miras di Serang
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita Pedagang Sayur di Serang, Awalnya Mabuk Hingga Rudapaksa Jasad korban
Ditemukan sandal
Usai merudapaksa, pelaku lalu menyeret korban lagi untuk membuangnya ke sungai.
Ar kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.
Pelaku meninggalkan sandal di tempat kejadian perkara (TKP).
Sandal itulah yang menjadi salah satu petunjuk polisi menemukan tersangka.
Penemuan mayat, sandal pelaku tertinggal.
Hingga pagi harinya, warga sekitar curiga melihat sepeda motor korban yang berada di pinggir jalan.
Ternyata ada sesosok mayat wanita di saluran sungai kecil.
"Ditemukan luka memar bekas cekikan pada leher korban," kata Mariyono.
Dalam olah TKP, polisi menemukan sandal pelaku yang akhirnya bisa mengungkap kejadian tersebut.
Selain sandal, polisi menemukan sejumlah barng bukti, antara lain sepeda motor dan pakaian korban.
Baca juga: Wanita Pedagang Sayur di Serang Jadi Korban Pembunuhan, Pelakunya Ditangkap Saat Tiduran di Gubuk
Polisi kejar pelaku 3 hari