Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi Pria Kejar dan Serang Kakak Ipar Pakai Parang hingga Tewas, Kesal Sering Dihina Miskin

Seorang pria berinisial DYM (36) menganiaya kakak iparnya SMM (32) menggunakan parang hingga tewas.

Net
Seorang pria berinisial DYM (36) menganiaya kakak iparnya SMM (32) menggunakan parang hingga tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial DYM (36) menganiaya kakak iparnya SMM (32) menggunakan parang hingga tewas.

Penganiayaan berujung pembunuhan itu dipicu lantaran pelaku kesal kerap dihina miskin oleh korban.

Saat kejadian, korban sempat lari untuk menyelamatkan diri, namun pelaku terus mengejar hingga membacok korban secara membabi buta.

DYM merupakan warga Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pembunuhan ini terjadi tadi malam," ungkap Kapolsek Rote Tengah, Ipda Igo Pringgondani, kepada sejumlah wartawan melalui sambungan telepon, Senin (8/2/2021) siang.

Aksi pembacokan itu, lanjut Igo, pemicunya hanya karena pelaku kesal kerap disindir dan dihina korban dalam satu bulan belakangan ini.

Pelaku sering disebut miskin dan tak punya pekerjaan sehingga karena kesal, pelaku membacok korban.

Baca juga: Perantauan asal Tangerang Selatan Ditemukan Tewas di Rumah Kos Kabupaten Kulonprogo

Baca juga: Gara-gara Lerai Pertikaian, Juru Parkir Tewas Dipanah Anggota Geng Motor

Kejadian itu, bermula saat korban ke kios dan bercerita dengan pemilik kios Jadlian Toumeluk dan Delsiana Toumeluk-Kiuk. Ketika bercerita, korban sempat menyindir pelaku dan istrinya HML.

Perbincangan korban dengan pemilik kios didengar oleh MM yang merupakan kakak kandung pelaku dan suami korban.

MM lantas menegur korban dan meminta agar korban tidak menyindir orang.

Hal ini memicu pertengkaran mulut korban dengan MM.

Pada saat yang bersamaan, pelaku yang baru pulang dari sawah melintas di depan kios tersebut dan mendengar pertengkaran antara MM dan korban.

Pelaku juga tersulut emosi mendengar korban menyinggung nama dia dan istrinya.

Pelaku pun datang membawa sebilah parang dan menuju korban. Setelah itu pelaku langsung menyerang korban.

Korban berusaha menangkis menggunakan tangan kanannya.

Namun, pelaku terus menyerang, sehingga korban pun berusaha lari menyelamatkan diri, tapi terjatuh di jalan raya di depan kios.

Korban sempat berusaha bangun dan lari menyelamatkan diri ke dalam kios.

Namun, pelaku yang sudah emosi tetap mengejar dan kembali menyerang korban di bagian kepala.

Selanjutnya, korban masih berusaha lari keluar dari pintu samping kios untuk menyelamatkan diri dan menuju arah selatan jalan raya.

Namun, korban terjatuh di aspal jalan raya kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga: Kisah Tragis Weni Tania: Ketemu Pacar untuk Ajak Balikan, Berakhir Tewas Dicekik dan Ditusuk Bambu

Pelaku kembali datang menuju korban dan kembali menyerang korban berulang kali di sejumlah bagian tubuh.

Korban tidak sadarkan diri dan mengalami banyak luka di sekitar tubuhnya.

Pasca kejadian ini, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Rote Tengah.

Sementara itu, suami korban dan warga sekitar, membawa korban ke RSUD Ba'a, Kabupaten Rote Ndao, dengan kendaraan pick up milik warga.

Korban sempat dirawat intensif di rumah sakit, tetapi pada Minggu (7/2/2021) malam sekitar pukul 22.00 Wita korban akhirnya dinyatakan meningggal dunia karena sekujur tubuh penuh dengan luka bacok.

"Pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Rote Tengah dan kami sudah amankan. Diduga akibat adanya dendam lama (pelaku) terkait kecemburuan sosial dalam keluarga dan pelaku sering dihina korban," kata Igo.

(Kompas.com: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerap Dihina Miskin, Pria Ini Bacok Kakak Ipar hingga Tewas"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved