Sabtu, 4 Oktober 2025

Kisah Anggota TNI Selamatkan Keluarga dari Gempa, Jadikan Punggung sebagai Perisai dari Reruntuhan

Sertu Palemba kembali menceritakan detik-detik ketika gempa mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) lalu.

Editor: Endra Kurniawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NINING
Sertu Palemba (kiri), anak kedua, Juhida, dan anak terakhirnya saat ditemui di rumah duka di Bulisu, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/01/2021). 

Sementara itu jenazah Andra tiba di Pinrang, Sabtu (16/01/2021) sekitar pukul 01.00 Wita.

Jenazahnya dimakamkan di kampung ibunya di Bulisu, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang.

Cerita Suster Mia

Kabupaten Mamuju dan Majene, kembali diguncang gempa susulan pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo itu merobohkan sejumlah gedung dan rumah warga, termasuk Rumah Sakit (RS) Mitra Mamuju.

Saat gempa menguncang, seluruh ruangan rumah sakit bergoyang dan alat-alat medis berjatuhan.

Seisi rumah sakit panik dan lari berhamburan menyelamatkan diri.

Namun saat gempa menguncang, seorang suster RS Mitra bernama Natsyelia Paulus Ake asal Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja melakukan aksi heroik.

Baca juga: Kemendikbud Terjunkan Tim Bantu Korban Gempa di Sulawesi Barat

Mia sapaan Natsyelia menyempatkan diri menyelamatkan seorang pasien dan satu bayi yang sedang berada di dalam inkubator.

Dari keterangan keluarga Mia bernama Manashe, setelah berhasil menyelamatkan satu pasien, Mia kembali ke dalam rumah sakit untuk menyelamatkan bayi.

Namun naas, belum sempat keluar, gedung rumah sakit ambruk sehingga Mia dan si bayi terjebak.

Mia saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
Mia saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat setelah tertimpa reruntuhan bangunan. (Istimewa/TribunTimur.com)

"Saat menyelamatkan bayi ini, Mia terjebak dan tertimpa bahan bangunan yang jatuh," kata Manashe, Sabtu (16/1/2021) malam.

Mia dan si bayi dilaporkan terjebak di reruntuhan gedung rumah sakit selama berjam-jam.

Keduanya baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.00 Wita Jumat (15/1/2021).

Saat berhasil dievakuasi Mia dan bayi langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Mamuju.

Baca juga: Kolinlamil Buka Posko Donasi untuk Bantu Korban Gempa di Mamuju

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved