Ibu Hamil Bersama Anak dan Menantu Rampok Toko Sembako, Alasan Beli Kerupuk, Gasak Uang Rp 200 Juta
Seorang ibu hamil bersama anak dan menantu merampok toko sembako di Dusun Wates, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Awalnya pelaku memaksa ingin membeli kerupuk.
Luthfi mengatakan, pelaku kemudian merangsek masuk dan mengaku mencari ponsel yang hilang.
Bekap korban dan ambil uang
Sumini dan Maulida pun langsung melancarkan aksinya dengan membekap pemilik toko dan dan mengikatnya dengan tali rafia.
Mereka mengancam akan membunuh korban jika berteriak. Sementara Safi'i bersama rekannya menunggu di luar sambil memantau situasi.
Kedua perempuan itu menemukan uang senilai Rp 200 juta di atas kursi kasir dan dan mengambilnya.
Uang tersebut ditempatkan dalam tiga karung sak. Selain uang, mereka juga membawa empat pak rokok.
Baca juga: Pencuri Menyelinap Masuk Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Gasak Ponsel di RSUD Cileungsi, Kini Jadi OTG
Baca juga: Wanita Hamil 8 Bulan Nekat Curi Uang Rp 200 Juta di Warung Sembako, Modus Pura-pura Beli Kerupuk
Penangkapan
Para pelaku berhasil kabur membawa barang curiannya.
Namun pada malam harinya, tiga orang pelaku ditangkap polisi, satu sisanya masih dalam pengejaran.
Uang yang diambil pelaku sedianya disiapkan oleh pemilik toko untuk membayar barang dagangan ke distributor.
"Uang Rp 200 juta disiapkan untuk bayar ke distributor," kata dia.
Beruntung korban tidak mengalami luka berat, dia hanya lebam akibat diikat oleh pelaku.
(Kompas.com: Kontributor Malang, Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Ibu Hamil Bersama Anak dan Menantu Merampok Toko Sembako, Gasak Uang Rp 200 Juta"