Ibu Hamil Bersama Anak dan Menantu Rampok Toko Sembako, Alasan Beli Kerupuk, Gasak Uang Rp 200 Juta
Seorang ibu hamil bersama anak dan menantu merampok toko sembako di Dusun Wates, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu hamil bersama anak dan menantu merampok toko sembako.
Mereka mendatangi toko yang sudah tutup dengan alasan hendak membali kerupuk.
Pelaku melancarkan aksinya dengan membekap dan mengikat pemilik toko.
Setelah itu, para pelaku mengambil uang Rp 200 juta yang ada di atas kursi kasir.
Toko sembako di Dusun Wates, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami perampokan.
Ternyata salah satu pelaku perampokan sedang hamil delapan bulan.
Komplotan rampok tersebut mengikat pemilik toko hingga membawa uang Rp 200 juta dan sejumlah barang.
Baca juga: Hendak Bawa Kabur Uang Rp 100 Juta, Pencuri Malah Jatuh dari Motor, Nyaris Diamuk Massa
Baca juga: Ibu Hamil 8 Bulan Bersama Anak dan Menantu Curi Uang Rp 200 Juta di Toko Sembako, Modus Beli Kerupuk
Bersama anak dan menantu
Pelaku adalah Sumini (35) yang sedang hamil besar. Usia kandungannya sudah delapan bulan.
Dia melancarkan aksi bersama anaknya, Maulida (19) dan menantunya, Imam Safi'i.
Mereka adalah warga asal Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kemudian masih ada satu pelaku lain, namun masih belum diketahui identitasnya.
Datangi toko yang hampir tutup, alasan beli kerupuk
Pelaku datang saat toko sembako sudah tutup, yakni sekitar pukul 16.00 WIB.
"Tokonya sudah ditutup, hanya ada pintu yang belum ditutup akhirnya si pencuri ini masuk," kata Kapolsek Poncokusumo AKP Moh Luthfi, melalui sambungan telepon, Jumat (15/1/2021).
Awalnya pelaku memaksa ingin membeli kerupuk.
Luthfi mengatakan, pelaku kemudian merangsek masuk dan mengaku mencari ponsel yang hilang.
Bekap korban dan ambil uang
Sumini dan Maulida pun langsung melancarkan aksinya dengan membekap pemilik toko dan dan mengikatnya dengan tali rafia.
Mereka mengancam akan membunuh korban jika berteriak. Sementara Safi'i bersama rekannya menunggu di luar sambil memantau situasi.
Kedua perempuan itu menemukan uang senilai Rp 200 juta di atas kursi kasir dan dan mengambilnya.
Uang tersebut ditempatkan dalam tiga karung sak. Selain uang, mereka juga membawa empat pak rokok.
Baca juga: Pencuri Menyelinap Masuk Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Gasak Ponsel di RSUD Cileungsi, Kini Jadi OTG
Baca juga: Wanita Hamil 8 Bulan Nekat Curi Uang Rp 200 Juta di Warung Sembako, Modus Pura-pura Beli Kerupuk
Penangkapan
Para pelaku berhasil kabur membawa barang curiannya.
Namun pada malam harinya, tiga orang pelaku ditangkap polisi, satu sisanya masih dalam pengejaran.
Uang yang diambil pelaku sedianya disiapkan oleh pemilik toko untuk membayar barang dagangan ke distributor.
"Uang Rp 200 juta disiapkan untuk bayar ke distributor," kata dia.
Beruntung korban tidak mengalami luka berat, dia hanya lebam akibat diikat oleh pelaku.
(Kompas.com: Kontributor Malang, Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Ibu Hamil Bersama Anak dan Menantu Merampok Toko Sembako, Gasak Uang Rp 200 Juta"