Didik Tewas Usai Dianiaya Lebih dari 3 Orang di Bandar Lampung, Begini Kronologinya
Sampai di gudang Bulog, kata Sulaiman, kendaraan korban di potong oleh pelaku lalu dipukuli
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Korban penganiayaan di Campang Raya, Jalan Soekarno Hatta Bypass Bandar Lampung tewas dianiaya pengendara motor Yamaha RX King.
Pengendara motor diduga sekelompok pemuda lebih dari tiga orang.
Sulaiman warga sekitar menuturkan ia sempat berbincang dengan teman wanita korban.
"Katanya sih boncengan dari trafic light dari arah Rajabasa," tuturnya, Jumat (8/1/2021).
Kata Sulaiman, korban bernama Didik Frediadi warga Untung Suropati, Bandar Lampung.
"Nah kata tuh cewek, dia sama korban ini diikuti beberapa orang yang mengendarai motor King (Yamaha RX King)," terangnya.
Sampai di gudang Bulog, kata Sulaiman, kendaraan korban di potong oleh pelaku.
Baca juga: Polda Papua Barat Rekrut 1.500 Bintara Noken, Khusus Bagi Anak-anak Asli Papua
"Terus langsung digebukin sama pelaku, katanya lebih dari tiga orang," sebutnya.
Sulaiman menambahkan, korban sempat lari menuju ke arah SPBU Campang Raya meminta pertolongan.
"Tapi digebukin terus, sampai akhirnya jatuh di depan SPBU gak sadarkan diri," tandasnya.
Ditemukan Sopir
Mayat korban ditemukan tak bernyawa oleh para sopir truk yang tengah istirahat di SPBU Campang Raya.
Warga sekitar Sulaiman menuturkan mayat korban awalnya ditemukan oleh sopir yang tengah beristirahat tak jauh dari lokasi.
"Jadi sopir-sopir itu mah baru bangun tidur, sekitar jam setengah lima lah, bilang ke saya, itu di depan POM kayak pohon pisang apa manusia, suruh ngecek katanya dia takut," ujar Sulaiman, Jumat (8/1/2021).