Remaja 16 Tahun Tewas Gara-gara Tawuran, Sempat Saling Tantang di Medsos, 5 Orang Jadi Tersangka
Seorang remaja pria berinisial MR (16) tewas di Jalan Tembaan, Surabaya, Jumat (27/11/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja pria berinisial MR (16) tewas di Jalan Tembaan, Surabaya, Jumat (27/11/2020).
Ia tewas setelah terlibat tawuran antar kelompok remaja.
Sebelum kejadian, mereka sempat saling tantang di media sosial (medsos).
Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini.
Polisi juga masih memburu tiga pelaku lain yang diduga terlibat pembunuhan itu.
Kanitjatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra mengatakan sebenarnya para pelaku dan kelompoknya tahu jika korban tewas mengenaskan.
Tapi, para pelaku malah kabur dan menonaktifkan media sosial untuk sementara waktu.
"Mereka kabur termasuk tiga pelaku dewasa yang kami amankan kemarin," tambahnya.
Baca juga: Seorang Remaja Tergeletak Tak Bernyawa di Tengah Jalan, Diduga Korban Tawuran
Baca juga: Terluka di Sekujur Tubuh, Diduga Korban Tawuran Antar Geng di Surabaya
Dalam kasus ini polisi menyita sejumlah senjata, baik senjata tajam maupun senjata tumpul.
"Ada senjata buatan sendiri dari pelat yang dipotong. Juga ada senjata yang beli secara patungan, seperti celurit," kata Agung kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (3/12/2020).
Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mengatakan kelompok remaja tanggung yang terlibat tawuran tersebut kerap saling menantang di media sosial.
"Media sosial menjadi ajang eksistensi mereka. Mereka saling adu komentar dan tantangan yang membuat dua kelompok ini terpancing sehingga sepakat bertemu dan tawuran di lokasi," kata Hartoyo.
Sebelumnya, polisi meringkus lima pembunuh MR.
MR tewas dengan 17 luka bacok, luka tusuk, dan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Lima tersangka itu adalah Alfian Yanuar (20), Bagus Lukman (18), Ramdhani Dwi Cahya (18), MRA (15), dan MRI (15).
(Surya, Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kronologi Tawuran yang Sebabkan Bocah 16 Tahun Tewas di Surabaya, Sempat Saling Tantang di Medsos