Minggu, 5 Oktober 2025

212 Warga Keracunan Makanan, Berawal dari Hadiri Pesta Pernikahan, 1 Balita Tewas

Ratusan orang diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan di pesta pernikahan.

Tribun Bali/Istimewa
Ratusan orang diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan di pesta pernikahan. Mereka merupakan warga Desa Galanti, Kecamata Wolowa, Buton, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan orang diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan di pesta pernikahan.

Mereka merupakan warga Desa Galanti, Kecamata Wolowa, Buton, Sulawesi Tenggara.

Mereka mendadak muntah-muntah dan pusing, Minggu (29/11/2020).

Dalam peristiwa itu, satu orang balita berumur tiga tahun tewas.

Jumlahnya mencapai 212 orang

Dokter jaga UGD RSUD Buton Dayat menjelaskan, pasien mulai berdatangan ke rumah sakit sejak Senin pagi.

Kebanyakan mereka merasakan gejala sejak Minggu malam.

Mulanya hanya ada 23 orang yang masuk dan menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Buton.

Namun jumlahnya semakin bertambah hingga mencapai ratusan orang.

Baca juga: Pesta Pernikahan di Buton Berujung Duka, Ratusan Tamu Undangan Keracunan Makanan, Seorang Meninggal

Baca juga: Alami Diare setelah Makan Oseng-oseng Jamur dan Udang, 6 Orang dalam Satu keluarga Diduga Keracunan

Terakhir, menurut Data Dinas Kesehatan dan RSUD Buton, pasien keracunan mencapai 212 orang.

Beberapa di antaranya dirawat di Puskesmas Wolowa dan Puskesmas Siontapina.

Gejala sama, muntah hingga pusing

Dayat menjelaskan, pasien yang datang mengalami gejala hampir sama.

"Rata-rata semua yang masuk itu mempunyai gejala yang sama yakni muntah, mual dan sakit perut," kata dia.

Salah seorang warga Nurmina mengatakan, anaknya mengalami gejala tersebut setelah menyantap makanan di pesta.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved