Diduga Kelelahan, Petani di Tabanan Ditemukan Tewas di Sawah
Dari pihak keluarga juga menyatakan korban tak mengidap riwayat penyakit apapun sehingga dapat dipastikan karena kelelahan
Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Prasetia Aryawan
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - I Wayan Subadra (66) ditemukan tergeletak dalam kondisi meninggal dunia di pematang sawah miliknya sendiri di Banjar Sambian Tengah, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Kamis (26/11/2020).
Petani asal Desa Sembung Gede ini meninggal dunia lantaran kelelahan karena sebelumnya ia membajak sawah dengan traktor.
Menurut informasi yang diperoleh, sekitar pukul 07.00 Wita korban berangkat dari rumahnya di Desa Sembung Gede menuju TKP yakni di sawah miliknya Banjar Sambian Tengah, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan Tabanan, Kamis (26/11/2020).
Saat itu, ia membajak sawahnya dengan traktor.
Sekitar pukul 11.30 Wita, seorang saksi bernama I Nengah Edi Arsana hendak mencari kelapa di sebelah timur TKP.
Saat tiba di sawah milik korban atau dengan jarak 20 meter, saksi melihat korban dalam posisi telentang di pematang sawah.
Saat itu ia dilihat berada di samping traktor miliknya.
Baca juga: Sedang Mencangkul di Sawah, Pria 32 Tewas Tersambar Petir, Korban Tergeletak Tak Jauh dari Temannya
Melihat kondisi tersebut, saksi kemudian memanggil korban hanya saja tak mendapat respons.
Saksi pun langsung berlari mencari bantuan ke sekitar untuk melihat korban.
Begitu juga pihak keluarga korban datang untuk mengecek ternyata korban sudah meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga pun melaporkannya ke Polsek Kerambitan.

Pasca dinyatakan meninggal dunia, tim medis langsung melakukan pengecekan medis terkait kondisi korban.
Dari hasil pengecekan tersebut, tak ditemukan luka atau bengkal pada tubuh korban.
"Diduga korban karena kelelahan karena bekerja membajak sawah dari pagi hingga siang," kata Kapolsek Kerambitan, Kompol Dewa Gde Putra, Kamis (26/11/2020) sore.
Baca juga: Buntut Kasus Edhy Prabowo, KKP Hentikan Sementara Ekspor Benih Lobster