Kamis, 2 Oktober 2025

Yusri, Ketua Bapillu Golkar Maluku Minta Maaf, Murad Ismail Tetap Proses Hukum

Permintaan maaf ini dilakukan secara terbuka melalui jumpa pers yang digelar di Kantor DPD Golkar Maluku, Karang Panjang, Ambon, Senin (16/11/2020)

Istimewa
Murad Ismail laporkan Ketua Bapilu Golkar Maluku Ysuri. Tim Kuasa Hukum Murad Ismail diterima Kasat Reskrim Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Jumat (13/11/2020) 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Insany, Adjeng dan Fandy

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Yusri AK Mahedar akhirnya menyampaikan permintaan maafnya atas pernyataan yang disampaikan di Rakornis Partai Golkar terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukannya kepada Murad Ismail, Ketua DPD PDIP Maluku yang juga Gubernur Maluku.

Permintaan maaf ini dilakukan secara terbuka melalui jumpa pers yang digelar di Kantor DPD Golkar Maluku, Karang Panjang, Ambon, Senin (16/11/2020).

"Atas informasi internal yang disampaikan secara tertutup di Rakornis Golkar tersebut saya atas nama pribadi dan seluruh fungsionaris Golkar menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan," kata Yusri.

Namun menurut Yusri, informasi yang disampaikan di dalam Rakornis Bapillu tersebut bersifat tertutup, terbatas dan off the record namun kemudian bocor keluar dan diberitakan oleh salah satu media lokal.

DPP Partai Golkar menggelar Rakornis Bapillu pada 24-25 September dalam rangka pemaparan informasi dari daerah-daerah yang dihadapi dalam Pilkada 2020.

HALAMAN SELANJUTNYA===>>>

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved