5 Kali Ditusuk, Dedek Teriak Minta Tolong hingga Akhirnya Dihabisi Pelaku: Takut Korban Masih Hidup
Salah satu pelaku pembunuhan Dede menyebut korban sempat berteriak minta tolong saat ditusuk.
Sebab keesokan harinya Minggu (1/11/2020) Abdie Hakim Perdana yang akrab disapa Dedek dinyatakan hilang.
Dua pekan kemudian, Angga kaget mendapat kabar Dedek tewas terbunuh dan beberapa tersangka pembunuhnya sudah tertangkap oleh anggota Polres Lubuklinggau.
"Sabtu (31/10/2020) malam aku masih sempat ketemu dia (Dedek), aku tanya mau kemana, dia bilang mau malam mingguan. Terus aku bilang jangan ketempat yang enggak-enggak, terus dia bilang iya," tutur Angga, paman dari Dedek saat berbincang dikediaman korban di Desa B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas, Minggu (15/11/2020).
Angga menuturkan, keesokan harinya, keponakannya tersebut pamit kepada ibunya, mau pergi main.
"Terus pas hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 menjelang sore, dari cerita ibunya, kalau Dedek pamitan mau main. Saat itu Dedek sedang masang plat sepeda motornya."
"Karena sepertinya buru-buru setelah mendapat telpon temannya, Dedek nggak makai motornya sendiri karena platnya belum terpasang, tapi makai motor ibunya," tutur Angga.
Sejak pergi Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 itu, Dedek tak pernah pulang.
Hingga akhirnya pihak keluarga menjadi cemas dan melakukan pencarian kemana-mana.
Sampai kemudian juga menginformasikan kehilangan korban di media sosial.
Menurut Angga, pihak keluarga sama sekali tak menduga kalau Dedek akan mengalami kematian secara tragis.
Sebab korban dikenal sebagai orang yang berperangai baik dan tidak neko-neko.
Dalam pergaulannya sehari-hari juga dikenal sebagai anak yang baik.
"Anaknya baik, nggak neko-neko. Badannya aja yang besar," kata Angga.
Misteri pembunuhan Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun), warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten, Musi Rawas, Sumsel, mulai terungkap.
Pelajar SMA ini dibunuh oleh sejumlah remaja, kemudian di kubur di perkebunan karet di Lubuklinggau.
Tim Forensik Polda Sumsel dan Polres Lubuklinggau, Senin (16/11/2020) malam menggali jasad Dedek di sebuah kebun karet, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau. (TribunSumsel.com/Eko Hepronis)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pengakuan Pembunuh Pelajar di Lubuklinggau, Dedek Teriak Minta Tolong Setelah 5 Kali Ditusuk