Sabtu, 4 Oktober 2025

Bidan Bantu Persalinan Sungsang Seorang Ibu di Emperan Toko, Mengaku Dengar Teriakan saat Belanja

Seorang bidan berhasil membantu persalinan seorang ibu yang melahirkan bayi sungsang di emperan toko di Pasar Pabean Surabaya.

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
SURYA.CO.ID/Ahmad Zaimul Haq
Bidan yang bertugas di Kantor Diskea Koarmada II, Indriyani menggendong bayi laki-laki yang berhasil ditolong dalam persalinan sungsang penuh risiko, Jumat (13/11/2020). 

"Alhamdulillah bayi bisa keluar dan saya selamatkan. Saya lihat sang ibu juga sadar. Tapi lagi-lagi, bayi laki-laki keluar tidak ada tangis," sang bidan kaget.

Baca juga: 36 Bidan Meninggal Karena Covid-19, PP IBI Tekankan Pentingnya Pakai APD saat Melayani Pasien

Artinya jantung bayi harus dibantu karena Indriyani menyebut bayi mengalami hipoksia. Harus dibantu dengan rangsangan.

Namun Indriyani yang biasa menangani persalinan tetap tenang.

Dengan kemampuannya, dia segera melilitkan jarik seadanya dan menepuk punggung sang bayi.

"Alhamdulilllah, tangis bayi pun pecah dan kami sangat bersyukur."

"Bondo nekat pokoke (modal nekat pokoknya)."

"Jarik pun saya minta ibu yang biasa panggul barang di Pasar Pabean," kata Indriyani dengan mata berkaca-kaca.

Baca juga: Beredar Video Tindakan Asusila Dokter dan Bidan Puskesmas di Jember, Awalnya Dikirim ke Warga

Bayi yang melahirkan di emperan toko Pasar Pabean itu terjadi Kamis (12/11/2020) siang kemarin, sekitar pukul 12.30.

Bermula saat Siti Romlah dalam perjalanan dari bidan kampung ke rumah sakit (RS) untuk melahirkan dalam kondisi sungsang, ia naik sepeda motor dibonceng suaminya, Muh Sodiq.

Namun, belum sampai di RS sang janin lebih dulu keluar kaki.

Romlah berteriak keras histeris minta tolong.

Baca juga: Fakta-fakta Video Asusila Dokter dan Bidan yang Berdinas di Puskesmas Jember, Direkam di Rumah Dinas

Meski banyak orang, tapi tak seorang pun berani menolong.

Bidan Indriyani yang kebetulan belanja di Pasar Pabean langsung menuju sumber suara jeritan minta tolong.

Dia hafal pasti jeritan perempuan hendak melahirkan, dan benar.

"Karena ada tali pusar yang melilit dan tidak ada pisau yang steril secara medis, saya tidak berani beresiko kalau pinjam pisau dapur."

"Akhirnya kami temani naik Tossa ke RS," kata Indriyani.

Siti Romlah, Jumat (13/11/2020) siang tadi terus mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada Bidan Indriyani.

"Terima kasih saya ditolong," ucapnya.

(Surya.co.id/Nuraini Faiq)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dramatis, Bidan Indriyani Bantu Persalinan Darurat Seorang Ibu di Emperan Toko Pasar Pabean Surabaya

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved