Kamis, 2 Oktober 2025

Kapal Sewaan Tabrak Kayu, 7 Pemancing Selamat Setelah 12 Jam Mengapung di Teluk Balikpapan

Sebuah kapal yang disewa delapan pemancing mengalami kecelakaan di Teluk Balikpapan, Kamis (29/10/2020), 7 pemancing selamat satu lainnya masih hilang

TRIBUNKALTIM, DWI ARDIANTO
Korban-korban laka kapal yang berhasil dievakuasi oleh Basarnas, Jumat (30/10/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Sebuah kapal yang disewa delapan pemancing mengalami kecelakaan di Teluk Balikpapan, Kamis (29/10/2020).

Tujuh korban dilaporkan selamat, sementara satu korban tidak diketahui keberadaanya.

Dari tujuh korban, enam diselamatkan oleh Basarnas, satu korban lagi diselamatkan oleh nelayan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Mereka telah dievakuasi pada Jumat (30/10/2020) pukul 07.15 WITA.

Baca juga: Pemuda Penumpang Kapal Loncat ke Laut di Selat Sunda, Korban Sempat Berdiri dengan Tatapan Kosong

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta memaparkan bahwa kejadian laka kapal tersebut sejatinya sudah terjadi sejak kemarin, Kamis (30/10/2020) sekira pukul 18.00 WITA.

Motif awal delapan orang tersebut yakni mengisi waktu luang dengan memancing.

Kemudian mereka berkumpul sekira pukul 06.00 WITA, Kamis (30/10/2020).

Setelah lengkap, mereka bergerak ke Teluk Balikpapan menggunakan kapal sewaan.

Ikan hasil memancing di laut NTT.
Ikan hasil memancing di laut NTT. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)

Kasi Ops Basarnas, Octavianto, menjelaskan kapal yang digunakan merupakan kapal sewaan.

Singkat cerita kapal mereka menabrak sebuah batang kayu besar yang terapung.

"Kejadiannya sekira pukul 18.00 WITA, kemarin sore, terus nabrak batang kayu lalu tenggelam," terang Melkianus.

Sesaat setelah kapal tenggelam, lanjut Melkianus, korban mengapung menggunakan streofoam.

Kurang lebih 12 jam mengapung di tengah laut.

Baca juga: 3 Awak Kapal Indonesia di Jepang Selamat Setelah 5 Jam Tanpa Kabar

Baca juga: 5 Bulan Terakhir, Pencurian Ikan oleh Kapal Vietnam Meningkat di Laut Natuna

Melkianus mengatakan semua korban masih saling melihat satu sama lain.

Hingga sekira pukul 04.00 WITA, satu korban bernama Shandy tak lagi terlihat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved