Jumat, 3 Oktober 2025

Napi yang Mendekam Lapas Kota Agung Lampung Peras Wanita Bekasi, Ancam Sebarkan Foto Syur Korban

Korban mengirimkan foto dalam kondisi setengah telanjang melalui WhatsApp ke pelaku namun foto itu dijadikan pelaku untuk memeras

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Napi yang Mendekam Lapas Kota Agung Lampung Peras Wanita Bekasi, Ancam Sebarkan Foto Syur Korban
net
Foto mesum di HP (ilustrasi)

Pemerasan itu dilakukan pelaku berulang-ulang.

Akhirnya korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Bekasi.

Edi mengaku, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah melakukan pemerasan.

Ia menerima uang melalui transfer dari korban sebesar Rp 2 juta lewat rekening BRI atas nama FE.

Baca juga: Rektor Universitas Lampung: Jangan Panik Anggap UU Cipta Kerja Tak Ada Solusi

"Dari kasus ini, barang bukti yang diamankan berupa satu unit ponsel Xiaomi Redmi 5A warna kuning emas," tambah Edi.

Selanjutnya pelaku dikenakan tindak pidana tentang kesusilaan di media elektronik sebagaimana dimaksud dalam pasal 45 ayat 1 jo pasal 27 ayat 1 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 .

"Untuk melanjutkan proses penyidikan kasusnya, warga binaan tersebut diproses oleh Polsek Bekasi Kota," ujar Edi.

Saat dikonfirmasi, Kalapas Kota Agung Beni Nurrahman mengakui warga binaan yang diperiksa oleh anggota Polresta Bekasi Kota dan Polres Tanggamus.

"Benar ada warga binaan di sini diperiksa. Sebagai instansi penegak hukum, maka sama-sama kami saling mendukung," ujar Beni.

Menurutnya, kasus ini sudah terungkap dan selanjutnya tinggal diproses secara hukum tanpa melepaskan masa hukuman yang saat ini masih dijalani.

"Untuk warga binaan tersebut akan kami kenai sanksi disiplin sampai pencabutan hak-haknya setelah kami terima surat resmi penetapan tersangka. Sebab ini sudah termasuk pelanggaran," ujar Beni.

Terkait masuknya ponsel ke dalam lapas, ia mengaku napi kerap melakukan berbagai cara.

Misalnya saja pernah ada upaya penyelundupkan narkoba ke di Lapas Kota Agung yang dimasukkan ke dalam bola tenis.

Selain itu, ada faktor timpangnya jumlah petugas dan warga binaan.

Di Lapas Kota Agung juga tidak ada alat detektor untuk memeriksa barang bawaan pengunjung lapas.

"Untuk kegiatan razia dan lainnya tetap kami lakukan dan sering juga dapatkan hasil. Jadi kalau soal pengawasan, kami tetap jalankan. Hanya saja kemungkinan celah itu masih ada," ujar Beni. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Wanita Bekasi Diperas Napi di Tanggamus, Diancam Foto Syurnya Disebarkan di Medsos

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved