3 Bocah Kejar dan Tabrak Penjambret hingga Tersungkur, Warga Bakar Motor Pelaku karena Hal Ini
Tiga bocah mengejar dan menabrak seorang penjambret hingga tersungkur. Warga kemudian membakar motor pelaku karena hal ini.
TRIBUNNEWS.COM - Tiga bocah berboncengan di satu motor mengalami penjambretan di jalan raya yang tak jauh dari sekolah As Shofa Pekanbaru, Selasa (13/10/2020).
Handphone (HP) seorang anak tersebut dirampas oleh pria bersepeda motor bebek warna putih.
Peristiwa itu tepatnya terjadi ketika ketiga bocah melintas di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, tepatnya di dekat Bundaran Songket.
Tak terima jadi korban, bocah-bocah itu pun mengejar pelaku jambret di Pekanbaru tersebut.
Baca juga: Ponsel Dirampas, Tiga Bocah Kejar dan Tabrak Jambret di Pekanbaru Hingga Tersungkur
Mereka memacu kendaraan, mengejar, dan berupaya mendapatkan kembali HP yang dirampas pelaku.
Tepat di depan simpang masuk Sekolah As Shofa, korban menabrak sepeda motor tersangka hingga terjatuh.
Nahasnya, ketiga korban yang menumpangi satu sepeda motor juga terjatuh,
Satu di antara tiga anak tersebut bahkan berlumuran darah di bagian muka dan tangan.
Warga Bakar Motor Penjambret
Menurut seorang saksi mata, setelah jatuh, tersangka mengembalikan ponsel korban.
Pelaku menyebut bahwa tidak ada barang bukti ia sudah menjambret.
Lalu, ia lari masuk ke arah komplek sekolah As Shofa Pekanbaru.
Di saat bersamaan, massa langsung mengejar penjambret dan ingin menghakiminya.
Namun, hal itu berhasil dihalangi oleh sejumlah sekuriti sekolah As Shofa Pekanbaru yang sudah mengamankan pelaku di dalam komplek sekolah.
Baca juga: Berusaha Kabur setelah Jambret HP Anak, Pelaku Terjatuh dan Langsung Diikat di Tiang oleh Warga
Pelaku tersebut terlihat berbadan tegap dan berambut cepak.