Gara-gara Habiskan Uang Setoran Rp 4,8 Juta, Seorang Pegawai Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat
Gara-gara menghabiskan uang setoran toko Rp 4,8 juta, seorang pegawai nekat bunuh diri.
TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara menghabiskan uang setoran toko Rp 4,8 juta, seorang pegawai nekat bunuh diri.
Pria tersebut ditemukan tewas tergantung.
Korban ternyata meninggalkan surat wasiat.
Seorang pegawai Planet Ban Kedungsari Surabaya, Taudy Achmad Fauzy dikagetkan dengan penemuan jasad tergantung di gudang belakang toko, Sabtu (3/10/2020) pagi.
Saat didekati, jasad yang kaku dalam kondisi tergantung itu teryata adalah temannya sesama pegawai Planet Ban bernama M Sulaeman (24).
Taudy pun berteriak histeris dan keluar toko mencari pertolongan.
Tak lama, polisi kemudian mendatagi lokasi bersama tim inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Sekitar pukul 08.30 WIB, saya waktu buka toko itu. Masuk ke belakang saya lihat kok sudah dalam posisi tergantung," kata Taudy kepada polisi.
Taudy mejelaskan, malam hari sebelum ditemukn tewas, Sulaeman sempat menghubunginya melalui ponselnya.
Baca: Kesal karena Sering Ditantang, Pria Ini Bacok Tetangganya Pakai Parang hingga Tewas
Baca: Seorang Pria Tewas Ditikam, Gara-gara Tak Kunjung Beri Proyek Padahal Pelaku Sudah Setor Uang
"Dia (korban) telepon saya. Katanya minta izin untuk tidur di toko," katanya
Keesokan paginya, Taudy datang ke toko dan sempat menggedor pintu toko beberapa kali namun tak ada jawaban.
"Saya curiganya kalau dia (korban) tidak jadi tidur di toko. Terus saya akhirnya menelepon manajer saya yang bawa kunci serep. Pas dibuka itu ternyata kondisinya sudah gantung diri," tandasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Made Sutayana yang mendatangi lokasi kejadian menemukan sepucuk surat wasiat.
Dalam surat itu tertulis sebuah pengakuan yang diduga menjadi motif korban nekat mengakhiri hidupnya.
"Ada surat, isinya jika korban itu menghabiskan uang setoran toko senilai Rp 4,8 juta," kata Made, Sabtu (3/10/2020).