Kamis, 2 Oktober 2025

Orok Bayi yang Ditemukan dalam Kondisi Tubuh Hancur di Denpasar Berusia 6 Bulan dalam Kandungan

Orok tersebut memiliki panjang badan 31 centimeter dan berat badan 320 gram dan untuk jenis kelamin tidak diketahui

Editor: Eko Sutriyanto
dok BPBD Kota Denpasar/Tribun Bali
Petugas ambulans BPBD Denpasar saat mengevakuasi jasad orok di kawasan Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denapsar Selatan, Denapsar, Bali, Jumat (2/10/2020). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Orok yang ditemukan di Kawasan Jalan Hang Tuah, Sanur, Denpasar, Bali, pada Jumat (2/10/2020) diperiksa di Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Umum Sanglah Kota Denpasar.

 dr. Dudut selaku dokter jaga IKF RSUP Sanglah mengatakan, hasil pemeriksaan,  orok tersebut berusia sekitar 6 bulan dalam kandungan dan diduga akibat dari abortus.

"Telah diperiksa orok yang umur dalam kandungan sekitar 6 bulan, dugaan ada akibat abortus," kata dr. Dudut saat dikonfirmasi Tribun Bali.

Orok tersebut memiliki panjang badan 31 centimeter dan berat badan 320 gram.

Sementara jenis kelamin belum dapat ditentukan dan belum mampu hidup di luar kandungan.

"PB 31 cm, BB 320 gram, jenis kelamin belum dapat ditentukan, belum mampu hidup di luar kandungan," katanya.

Penemuan jasad orok tersebut menggemparkan warga yang beraktivitas di Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Bali, Jumat (2/10/2020) pagi.

Salah satunya artis Nana Mirdad, melalui akun instagramnya @nanamirdad_.

Baca: Geger Wanita Melahirkan di Dalam Bus, Ini Detik-detik Menjelang Si Orok Lahir

Istri Andrew White ini menuliskan di story instagram soal penemuan mayat bayi yang ia saksikan saat beraktivitas jalan kaki pagi hari.

"Ya Tuhan, jalan kaki pagi ini dimulai sangat shock dan menyedihkan, begitu aku dan Andrew keluar dari mobil kita nemu mayat bayi yang dibuang di jalan, ancur, dijilat anjing-anjing, dilindas mobil di pantai KFC Sanur,"

"Siapapun, siapapun yang melahirkan dan buang bayi ini di jalan dalam keadaan telanjang untuk dimakan anjing dan dilindas mobil sampai seluruh isi badan dan kepalanya keluar, percayalah karma itu ada," tulis Nana Mirdad 3 jam yang lalu.

Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Koordinator Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tribun Bali, Dewa Mahendra membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, ada penemuan orok, kondisi 810 meninggal dunia di Jalan Hang Tuah, Sanur, jasad bayi dievakuasi petugas dari Pos Mahendradatta sekitar pukul 07.00 Wita," kata Dewa

"Tidak ada identitas dan tidak diketahui jenis kelaminnya," sambungnya.

Mayat bayi yang sudah dalam kondisi hancur dan berlumuran darah tersebut kemudian dievakuasi dimasukkan ke dalam kardus berselimut kain.

Selanjutnya, petugas mengevakuasi orok tersebut dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.

Baca: Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Sanur Bali, Ari-ari Bayi Ditemukan Tak Jauh dari TKP

"Kami lakukan tindakan mengevakuasi orok dari TKP menuju Kmj RSUP Sanglah," ucapnya. 

Petugas medis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang menangani penemuan orok di Jalan Hang Tuah, Sanur, Denapsar Selatan, Denpasar, Bali, Jumat (2/10/2020) pagi mengungkapkan kondisi jasad orok tersebut.

"Kondisi jasadnya hancur, dievakuasi pakai kardus, kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar," kata A.A. Mas Ayu, Amd.Kep kepada Tribun Bali.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Hasil Pemeriksaan Forensik RSUP Sanglah, Ada Dugaan Abortus, Usia Orok 6 Bulan Dalam Kandungan

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved