Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Satu Keluarga di Mempawah Terpapar Covid-19, Tertular Dari Ibunya yang ASN

ni menjadi klaster keluarga saat pengumuman diumumkan terkonfirmasi positif, Rabu 30 September 2020.

Editor: Hendra Gunawan
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi 

Ia mencontohkan di DKI Jakarta yang mengalami peningkatan kasus Covid-19.

"Maka kalbar dan beberapa wilayah yang dekat atau kemudahan akses juga akan meningkat, pedahal DKI jakarta memberlakukan PSBB.

Lalu bagaimana dengan Kalbar yang tak melakukan PSBB, tentu saja akan mengalami peningkatan sangat dan sulit dibendung, jika tidak dilakukan upaya yang lebih baik," ujarnya.

Hal ini dikataknnya terlihat jelas di wilayah perkotaan peningkatan kasus positif covid-19 seiring dengan aktifitas masyarakat baik perkantoran dan aktifitas sosial, ekonomi, serta pendidikan.

"yang dilakukan di Kota Pontianak, Kubu Raya dan Singakwang yang saat ini sudah berada pada zona oranye dan selangkah lagi menuju zona merah," katanya.

Kondisi penyebab kenaikan tersebut semakin kompleks.

"Maka tugas Pemerintah di Provinsi Kalbar dan jajarannya pada saat ini adalah bagaimana mengontrol wabah virus corona sekaligus minimalkan dampak kehidupan ekonomi warga sehari-hari, serta upaya yang lainnya lebih kompleks dan inovatif," imbuhnya.

Ia juga menilai bahwa Tim gugus tugas penanganan virus corona di setiap daerah kerap sekali melakukan tracking sehingga penerapan protokol kesehatan di kehidupan new normal sebagai cara terkini kontrol wabah.

Upaya yang telah dilakukan Gubernur Kalbar untuk membatasi pergerakan penduduk antar wilayah khsusnya ke/dari wilayah Zona merah, dinilainya sudah sangat baik.

Hal itu dikatakannya terbukti degan adanya Pergub 110 tahun 2020 yang cukup memberikan daya tekan pada penumpang dan maskapai penerbangan untuk lebih berhati-hati agar tidak terkena sangsi ataupun denda.

Sebagaimana, hal itu juga sejalan dengan Pemerintah Pusat pada Inpres nomor 6 tahun 2020 yang memberikan kewenagan pemerintah daerah untuk melakukan intervensi berbasis lokal.

"Menurut Presiden, untuk memutus mata rantai kasus positif covid-19 yakni menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai wilayah tingkat yang paling kecil. Yang dikatakan PSBB tingkat desa, PSBB tingkat kampung.

Saya kira melokalisir virus corona di dalam skala kecil ini lebih memudahkan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan.

Sudah saatnya provinsi Kalbar mempertimbangkan pemberlakukan PSBB," jelas Dr. Malik.

Selain itu, De. Malik juga menyarankan kepada Pemprov Kalbar agar melakukan pengelolaan kerantina atau isolasi mandiri yang lebih baik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved