Jumat, 3 Oktober 2025

Satu Keluarga yang Tewas Terpanggang Dimakamkan Bergilir, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran

Satu keluarga yang tewas terpanggang dalam kebakaran gas elpiji dimakamkan secara bergilir.

Editor: Miftah
Freepik/Ilovehz
Ilustrasi kebakaran- Satu keluarga yang tewas terpanggang dalam kebakaran gas elpiji dimakamkan secara bergilir. 

Informasi lain yang diperoleh Tribun Medan, usai kebakaran terjadi,

Hendra Kie yang kehilangan ayah, istri beserta tiga orang anaknya dipanggil pihak kepolisian.

Polisi ingin mendengar lebih lanjut soal usaha tabung gas yang Hendra dan keluarganya jalani.

Dalam peristiwa ini, adapun kelima korban yang meninggal dunia itu masing-masing Aminuddin alias Ameng (67), ayah Hendra Kie.

Kemudian Yanti Yang (39), Clarissa Kie (15) Kenrick Kie (12) dan terakhir Kenjiro Kie (6). Keempatnya merupakan istri dan anak Hendra Kie.

Informasi terbaru yang diperoleh Tribun Medan pada Senin (28/9/2020) sore, tiga anak Hendra Kie sudah dikremasi sejak Minggu (27/9/2020) sore kemarin.

Sementara jenazah Yanti Yang dan Ameng dimakamkan Senin sore.

Proses pemakaman Yanti dan Ameng dilaksanakan sesuai adat Tionghoa.

Kedua jenazah dewasa itu dibawa keluarga melewati kembali lokasi kebakaran bersama kendaraan rombongan keluarga.

"Ayah dan istri belakangan, sesuai keputusan keluarga," kata Hendra Kie di Balai Persemayaman Yayasan Bhaksi Kesejahteraan Sosial. (Alj)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Satu Keluarga yang Tewas Terpanggang Dimakamkan Secara Bergilir, Tim Labfor Sambangi Lokasi"

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved