Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Temui Kendala dalam Pembelajaran Jarak Jauh, SMP Negeri 8 Surakarta Lakukan Home Visit

Mengaku menemui kendala dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19, SMP Negeri 8 Surakarta lakukan home visit.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Dok. SMP Negeri 8 Surakarta
Para guru SMP Negeri 8 Surakarta menyiapkan pembelajaran jarak jauh. 

Menurutnya, permasalahan yang dihadapi pun bermacam-macam.

Di antaranya yaitu kendala karena membuka banyak aplikasi saat mengerjakan tugas, orang tua hanya mengandalkan kuota dari bantuan sekolah maupun pemerintah, hingga tidak terpantaunya pembelajaran siswa di rumah karena orang tua bekerja.

Selain itu, menurut Prapti, sejumlah masyarakat masih menganggap kegiatan belajar dari rumah sebgai libur sehingga banyak siswa yang ke luar rumah dengan alasan kepentingan keluarga.

Tak hanya itu, Prapti mengungkapkan, munculnya iklan-iklan berbau pornografi juga masih menjadi kekhawatiran.

Metode dan Strategi PJJ di SMP Negeri 8 Surakarta

Prapti mengungkapkan, saat ini peserta didik SMP Negeri 8 Surakarta tengah mengikuti Penilaiaan Tengah Semester (PTS) Gasal Tahun Pelajaran 2020/2021.

Pelaksanaan PTS dilakukan secara daring, baik yang berada di rumah maupun yang berada di sekolah karena terkendala dengan tidak adanya HP.

Lebih lanjut, Prapti menyebutkan, SMP Negeri 8 yang menerapkan Kurikulum 2013 menjalankan metode PJJ dengan memanfaatkan sejumlah aplikasi.

"Selama PJJ, strategi dan metode pembelajaran menggunakan Google Classroom, Google Forms, dan WA," tuturnya.

Sementara itu, berbeda dengan pembelajaran tatap muka sebelumnya, selama PJJ, hanya terdapat tiga mata pelajaran setiap harinya.

Baca: Kemenag Berikan Bantuan Paket Data Gratis untuk Siswa Madrasah yang Menjalani PJJ

Prapti menyebutkan, SMP Negeri 8 Surakarta juga menerapkan strategi dan metode PJJ yang mengedepankan sikap (keaktifan pengumpulan tugas/tepat waktu), pengetahuan (penilaian harian, tugas), dan keterampilan (praktik, projek).

Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam pelaksanaan PJJ di SMP Negeri 8 Surakarta, sejumlah orang tua ada yang mengambil tugas dan mengumpulkannya kembali ke sekolah sesuai batas waktu yang ditentukan.

Prapti memastikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Sudah disedikan loker dan meja yang letaknya strategis dan mudah terjangkau karena sudah terlihat dari pintu gerbang utama, persisnya di depan ruang Aula," jelasnya.

Menurut Prapti, meskipun terjadi sejumlah kendala, program belajar dari rumah memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. 

Sementara itu, Prapti menyampaikan, Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd., berharap pembelajaran daring dapat meninggalkan pengalaman positif bagi peserta didik, tenaga pendidik, serta orang tua yang memiliki peran utama dalam mendukung PJJ.

Menurut Prapti, Kepala Sekolah pun berharap wabah Covid-19 dapat segera berlalu.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved