POPULER: Bocah SMP Lolos dari Terkaman Buaya | Ditolak Bercinta, Wanita Bakar Bendera Merah Putih
Pelajar SMP asal Bontang, Kalimantan Timur itu memukul kepala buaya agar bisa terlepas dari terkamannya.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial AN (14) bergelut dengan buaya yang menerkamnya, Kamis (17/9/2020).
Pelajar SMP asal Bontang, Kalimantan Timur itu memukul kepala buaya agar bisa terlepas dari terkamannya.
Sang kakak yang hendak menolong AN sempat mengira bahwa adiknya tidak akan selamat.
Sementara itu, seorang wanita berinisial RP (28) nekat menginjak-injak hingga membakar bendera merah putih.
Baca: Terjadi Lagi, Petugas Rumah Aman Perkosa Gadis Korban Kekerasan Seksual, Dilakukan di Depan Teman
Pemilik akun Instagram @maya.maya635 itu diduga melakukan tindakan nekat setelah ditolak bercinta oleh warga Malaysia.
Di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, sebuah pesta pernikahan diwarnai kejadian maut.
Tuan rumah tewas setelah ditikam dengan badik oleh tamu undangan.
Berikut berita populer regional selengkapnya:
1. Bocah SMP Lolos dari Terkaman Buaya

Peristiwa bocah diterkam buaya itu berawal saat AN dan dua temannya berenang di sungai.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Mandar RT 24, Lok Tuan, Bontang, Kalimantan Timur.
Tiba-tiba, seekor buaya datang dan menerkam AN hingga ketiga bocah itu berteriak minta tolong.
AN diterkam hingga bagian kaki dan rusuk kirinya ada dalam cengkeraman buaya.
Ia pun bergelut dengan buaya dan mencoba melepaskan diri.
AN juga memukul kepala buaya hingga gigitan pun lepas.
Bocah itu langsung berlari memanjat pohon bakau.
Baca: Duduk Perkara Viral Chat Seseorang Hendak Tularkan Covid-19 Versi Dinkes Semarang, Sengaja Provokasi
2. Wanita Bakar Bendera Merah Putih setelah Ditolak Bercinta

Wanita berinisial RP mengunggah video yang memperlihatkan bendera merah putih diinjak-injak, disikat dengan sikat WC, dimasak, dibakar, hingga dijadikan lap kaca jendela.
Kini ditahan karena melakukan pelecehan terhadap lambang dan simbol negara.
Polda Sumut belum menemukan alasan untuk memeriksa kejiwaan RP atas perbuatannya.
Pada Sabtu (19/9/2020), Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, penahanan itu dilakukan setelah RP diamankan di sebuah rumah.
Ketika ditanya soal pemeriksaan kejiawaan terhadap RP, Nainggolan menyebut pihaknya belum mempertimbangkan hal itu.
Baca: Viral Curhatan Warganet Menyesal Kecanduan Nonton Film Porno Sejak Kecil, Psikolog Ungkap Bahayanya
3. Pernikahan Berujung Maut

Peristiwa pernikahan berdarah itu terjadi di Kelurahan Cappabulue, Tempe, Wajo, pada Kamis (17/9/2020).
Kejadian ini bermula dari hajatan pernikahan saudara korban, Andi Sandi (24).
Setelah pesta berakhir, Andi Sandi menajak AN untuk pesta minuman keras.
Saat pesta miras tersebut, Andi Sandi dan AN terlibat adu mulut.
Akhirnya AN mengeluarkan badik yang terselip di pinggangnya.
AN menikamkan badik itu ke pinggang kiri Andi Sandi hingga tersungkur.
(Tribunnews.com)