Berita Viral
Viral Curhatan Warganet Menyesal Kecanduan Nonton Film Porno Sejak Kecil, Psikolog Ungkap Bahayanya
Viral curhatan seorang warganet yang menyesal kecanduan nonton film porno sejak kecil, psikolog ungkap bahayanya.
TRIBUNNEWS.COM - Curahan hati seorang warganet yang menceritakan kondisinya setelah kecanduan menonton film porno saat di bawah umur menjadi viral di sosial media.
Curhatan itu ia sampaikan pada sebuah utas di akun Twitter-nya pada Kamis (17/9/2020) lalu.
Dalam utas tersebut, ia bercerita mulai tertarik untuk menonton film porno di usianya yang masih di bawah 18 tahun.
Karena menonton secara diam-diam dan tidak pernah ketahuan oleh orang tuanya, sosoknya senang saat menontonnya.
Namun, ia memperingatkan bila tontonan tersebut rupanya mempengaruhi pola berpikirnya secara tidak sadar.

Baca: Marak Aksi Pamer Alat Vital, Psikolog Beberkan Cara Hadapi Pelaku: Jangan Terlihat Panik dan Cuek
Ia mengaku mulai menonton video porno sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Karena terus merasa senang, akhirnya ketertarikannya pada tontonan tersebut terus berlanjut hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jenis tontonan yang ia sukai pun semakin lama, semakin berani dan menjadi tidak terkontrol.
"Gue kasih tau ya. Tanpa kontrol diri yang baik which gue yakin orang yang dibawah 18 tahun masih struggling. Lu bakal terjun semakin dalam dan semakin gila."
"DAN lu bakal sulit berhenti dan more likely kecanduan. Karena genre porn itu emang sebanyak sevariatif itu," tulisnya.
Hingga akhirnya, sosok ini menjadi sadar saat tontonan tersebut berpengaruh ke dalam cara berpikirnya.

Baca: Viral Curhat Korban Pelecehan yang Berani Melawan: Pelaku Pamer Alat Vital & Tanya Bab Reproduksi
"Buat orang yang biasa, ketika liat adegan A, dia bisa dengan langsung mengiidentifikasi kalau itu rape, itu sex tanpa konsen, dan itu MENGERIKAN."
"Tapi karena gue udah sering liat adegan yang serupa, gue biasa aja. Otak dan hati gue gak main brow jadinya," tambahnya.
Akhirnya ia mulai sadar sejak merasa baik-baik saja saat melihat tindakan kekerasan yang tidak manusiawi.
Menurutnya, bila kecanduan menonton film porno tidak ia hentikan, ia takut bila tidak bisa membedakan hal yang benar dan salah.