Jumat, 3 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis di Sukoharjo

UPDATE Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo: Pelaku Habisi Korban dengan Pisau Dapur

Update kasus pembunuhan sadis satu keluarga di Sukoharjo, Jawa Tengah, pelaku nekat menghabisi korban karena ingin menguasa harta korban.

Penulis: Daryono
TribunSolo.com/Agil Tri
Rumah satu keluarga yang dibunuh mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). 

Pelaku menjual mobil korban karena ingin melunasi hutang pelaku.

"Mobilnya sempat digadaikan oleh pelaku, karena pelaku memiliki hutang," ucapnya.

"Tak ingin ketahuan, pelaku nekat menghabisi keluarga korban," imbuhnya.

4. Pelaku Habisi Korban dengan Pisau Dapur

Berdasarkan keterangan polisi, pelaku HT membunuh empat korban dengan menggunakan pisau dapur.

"Melakukannya (pembunuhan) dengan menggunakan pisau dapur," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas. 

Polisi masih mengamankan TKP di rumah yang ditemukan satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).
Polisi masih mengamankan TKP di rumah yang ditemukan satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). (Tribunsolo.com/Agil Tri)

Bambang mengungkap, pisau yang dipakai untuk membunuh merupakan pisau dapur milik korban. 

"Itu pisau dapur milik korban, bukan milik pelaku," imbuhnya.

Jenazah Suranto dan tiga anggota keluarga lainnya ditemukan pada Jumat, (21/8/2020) malam.

Kronologi Penemuan Mayat

Jenazah keluarga Suranto ditemukan pada Jumat malam. 

Kakak kandung korban, Maryono (53) mengatakan mendapat laporan dari tetangga korban bahwa ada bau tercium dari sekitar rumah adiknya pada Jumat malam. 

"Karena saya keluarga, tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," papar dia kepada TribunSolo.com, Jumat (22/8/2020) malam.

Baca: DAH Bocah 6 Tahun Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Dikenal Pintar dan Banyak Teman

Maryono menerangkan dari dalam luar pagar rumah, dia melihat jendela rumah korban terbuka dan kondisi listrik mati menjelang detik-detik penemuan mayat satu keluarga.

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," terang dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved