Jasad Bayi Terbungkus Plastik Merah Sudah Diseret-seret Anjing
Warga yang tengah berburu dengan senapan angin itu lantas mendekati anjing tersebut.
Lokasi temuan mayat itu berada di kebun milik warga yang lebih mirip hutan dan jarang dijamah manusia.
Jika tidak ada warga yang berburu ke sana, kemungkinan tidak akan ditemukan.
"Jadi memang ada seorang warga yang tengah berburu di kawasan hutan itu. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan adanya seekor anjing seperti tengah membawa-bawa mayat bayi dalam gigitannya," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, Rabu (15/7/2020) malam.
Warga yang tengah berburu dengan senapan angin itu lantas mendekati anjing tersebut.
Benar saja ternyata jasad bayi tengah digigitnya.
"Pemburu yang juga dijadikan salah seorang saksi itu lantas menghalau anjing dan mengamankan bayi. Ia kemudian melaporkan temuan itu ke warga," ujar Siswo.
Jasad bayi laki-laki yang ditemukan digigit anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, sempat dibawa di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Pemantauan Tribun di Kamar Mayat, Rabu (15/7/2020) malam, kondisi mayat bayi diseret anjing itu sudah mulai membusuk dan menimbulkan aroma tak sedap.
Menurut petugas Kamar Mayat, meski baru sehari dikubur, kondisi jasad bayi biasanya lebih cepat membusuk ketimbang mayat orang dewasa.
Kedua tangan terlihat sudah tidak ada. Entah karena akibat gigitan anjing atau ada penyebab lain. Yang jelas jika melihat secara kasat mata, ada bekas luka di kedua pangkal tangan.
Bagian tubuh di satu sisi leher hingga di sisi yang sama di kepala juga sudah tidak ada, dan meninggalkan luka koyakan seperti bekas gigitan.
Untuk menghindari aroma tak sedap serta memperlambat proses pembusukan, jasad bayi tersebut dimasukkan ke lemari pendingin.
Mayat bayi diseret anjing yang ditemukan di Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, sempat dimandikan dan dikuburkan lagi oleh warga.
"Warga sempat memandikan dan menguburkan jasad bayi tersebut, setelah ditemukan tengah digigit anjing," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, di Mapolres, Rabu (15/7).
Hal itu dilakukan akibat ketidaktahuan warga yang menemukan.