Mahasiswi Tewas Dicekik Pacar, Pelaku Rekayasa Seolah Korban Bunuh Diri
Seorang mahasiswi S2 Hukum di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas dibunuh sang pacar.
"Kasus tersebut kini terungkap sudah. LNS diduga dibunuh oleh kekasihnya sendiri berinisial RPN alias R. Korban pertama kali ditemukan tergantung dan sudah tidak bernyawa pada hari Sabtu sekitar pukul 16.30 WITA," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto saat jumpa pers di Mapolres Kota Mataram, Jumat (14/8/2020).
Dari keterangan R yang kini sudah berstatus tersangka, peristiwa itu bermula pada hari Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 17.00 WITA, korban mendatangi kediaman R. Keduanya sempat berbicara panjang lebar.
Riak perselisihan mulai timbul setelah R meminta izin untuk pergi ke Bali selama dua hari, tapi tidak diizinkan oleh korban.
"Saat itulah terjadi adu mulut antara tersangka dan korban. Korban sempat mengancam hendak bunuh diri menggunakan sebilah pisau dan mengancam akan memberi tahu orangtua pelaku bahwa korban hamil. Tersangka berusaha menenangkan korban," kata Artanto.
Cekcok yang sempat reda kembali memanas setelah orangtua tersangka menelepon dan meminta R pulang ke Janapria, Lombok Tengah.
"Orangtua pelaku menelepon sebanyak tiga kali. Tiga kali juga tersangka R meminta izin kepada korban untuk pulang ke Janapria. Karena tetap tidak diizinkan oleh korban, tersangka menjadi kesal dan capek ketika korban mengancam dengan anak panah," ujar dia.
Tersangka emosi dan sempat meminta korban untuk tidak macam-macam.
R kemudian mencekik leher korban hingga korban jatuh ke karpet dan tewas.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 WITA.
Hari itu juga menjadi hari terakhir keluarga melihat LNS.
• Mau Selalu Dekat, Kakek Ini Simpan Jasad Istri yang Wafat Karena Sakit Liver di Tangki Air
• Belum Ada Nama, Obat Racikan Universitas Airlangga Tunggu Izin Edar Badan Pengawas Obat dan Makanan
• Dory Harsa Dikabarkan Menikah Hari Ini, Tetangganya di Solo Ungkap Kesaksian Soal Nella Kharisma
• Perjuangan Mahasiswa UIN Jakarta Bayar Kuliah, Bongkar Celengan Hingga Ditolak Bank Tukar Uang Logam
• Pria di Kalsel Cabuli Pacar yang Berusia 14 Tahun, Terungkap Saat Orangtua Periksa Ponsel Korban
Pelaku coba hilangkan jejak
Artanto menjelaskan, setelah korban tewas, pelaku sempat termenung memandangi tubuh kekasihnya yang sudah tidak bergerak.
Lalu timbul niat pelaku untuk menghilangkan jejak.
Tersangka keluar melalui jendela rumah dan pergi ke daerah Jempong untuk membeli tali.
Tersangka kembali ke rumah dan bergegas mengambil kursi yang ada di ruang makan.