Minggu, 5 Oktober 2025

Terpidana Mati Asal Malaysia Meninggal Dunia, Sempat Mengeluh Tak Bisa Melihat saat Ditahan di Lapas

Terpidana mati asal Malaysia atas kasus narkoba meninggal dunia. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Editor: Miftah
The Indian Express
Ilustrasi pembunuhan- Terpidana mati asal Malaysia atas kasus narkoba meninggal dunia. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Terpidana mati asal Malaysia atas kasus narkoba meninggal dunia.

Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelum dirujuk ke rumah sakit, ia sempat mengeluh tak bisa melihat.

Ooi Swee Liew alias Asoh alias Makcik, terpidana mati kasus narkoba asal Malaysia, Meninggal Dunia saat masih menjalani penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandar Lampung, Rabu (5/8/2020).

Ia meninggal ketika dalam penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Asoh diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes melitus.

Terakhir, sebelum dirujuk ke RSUDAM, ia mengeluhkan tak bisa melihat karena pengaruh penyakit yang diidapnya sejak beberapa tahun lalu.

Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Bandar Lampung Setyo Pratiwi mengungkapkan Asoh meninggal beberapa jam setelah dirawat di RSUDAM.

Baca: Terpidana Mati Kasus Narkoba Asal Malaysia Meninggal di Lapas Perempuan, Jenazahnya Dikremasi

Baca: Tiga Bulan Jadi Tersangka Narkoba, Kasus Oknum Polisi di Pematangsiantar Tak Kunjung Disidangkan

Baca: Terpidana Mati Kasus Narkoba Warga Malaysia Meninggal di Lapas Perempuan Bandar Lampung

"Sore dia ngeluh gak bisa melihat. Kami bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujar Pratiwi, Sabtu (8/8/2020).

Pratiwi menjelaskan Asoh telah menjalani penahanan sekitar tiga tahun sejak dipindah dari Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, tahun 2017.

Ia menyebut Asoh sudah sering menjalani perawatan maupun terapi medis.

Itu karena penyakit diabetesnya kerap kambuh dan alhasil kondisi kesehatannya tidak stabil.

Atas permintaan pihak keluarga melalui kuasa hukumnya, beber Pratiwi, jenazah Asoh dikremasi di Rumah Krematorium Lempasing, Pesawaran, Jumat (7/8/2020).

Saat ini, Lapas Perempuan Bandar Lampung masih menunggu pihak keluarga menjemput abu kremasi Asoh.

Pratiwi memastikan permintaan kremasi dari keluarga tersebut sudah dikondisikan dengan pihak terkait, termasuk Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved