Seorang Petani Tewas Gantung Diri di Pohon Karet, Sempat Telepon Saudara Ngaku Sudah Putus Asa
Sukri (43), warga Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditemukan tewas diduga gantung diri di pohon karet.
Pihaknya juga telah mendatangi lokasi kejadian dan meminta ketetangan dari saksi-saksi serta mengamankan beberapa barang bukti berupa dua buah sarung selendang warna hijau dan cokelat, celana jeans panjang warna cokelat, baju lengan panjang warna merah, masker penutup debu warna cokelat dan ikat pinggang warna hitam.
"Diduga korban mengalami depresi sehingga nekat gantung diri. Dari penjelasan keluarga, satu bulan terakhir korban sering melamun."
"Saat ini korban sedang pisah ranjang dengan istrinya dan korban sudah sering mengajak istrinya untuk rujuk kembali namun istri tidak mau lagi."
"Saat ini tinggal menunggu putusan sidang di pengadilan," jelasnya.
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Kalimat Terakhir Seorang Petani di PALI yang Ditemukan Gantung Diri: Saya Sudah tak Sanggup Hidup"