Sabtu, 4 Oktober 2025

Rekonstruksi Pembunuhan Anak Tiri: Pelaku Mendorong Korban Sebelum Memasukkannya ke Dalam Toren

Saat pelaku digiring oleh polisi, warga yang datang langsung meneriaki pelaku. Sedangkan ibu korban, Siti terlihat sangat sedih kehilangan anaknya.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Rekonstruksi pembunuhan bocah lima tahun yang dilakukan ayah tirinya di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa (21/7/2020). 

Ia mengatakan, dari keterangan saksi-saksi, Aulia beserta orang tuanya kerap mengamen di sejumlah titik keramaian di Kota Bandung.

Berkembang informasi soal adanya dugaan ekploitasi Aulia sebagai anak untuk jadi pengamen jalanan.

"Soal eksploitasi anak kami menggandeng P2TP2A untuk pendalaman karena saat ini ada beberapa anak yang masih disana. Sehari-hari mereka ngamen di Kota Bandung," ujar dia.

Atas perbuatannya itu, Hamid yang kini ditahan di Mapolresta Bandung dijerat Pasal tentang tindak pidana pembunuhan terhadap anak di Undang-undang Perlindungan Anak, juncto Pasal 338 KUH Pidana tentang pembunuhan. Ancaman pidananya di atas 15 tahun penjara.

Hamid, membunuh anak tirinya dengan memasukkannya ke dalam toren.
Hamid, membunuh anak tirinya dengan memasukkannya ke dalam toren. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Sempat Hilang

Sebelumnya Aula ditemukan sudah tak bernyawa di dalam toren berkapasitas 1000 liter di lantai tiga rumah kontrakan tempat tinggalnya, Jumat (17/7/2020).

Pada malam sebelumnya, Kamis (16/7/2020), Aulia sempat hilang.

Setelah selesai olah TKP, polisi menduga Alulia meninggal karena dibunuh.

Pasalnya, di tangan kiri bocah malang tersebut ada bekas luka.

Kini, Kasat Reskrim Polresta Bandung, AKP Agta Bhuwana mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi hingga olah tempat kejadian perkara.

"Dari yang kami dapat dalam penyelidikan, kami menemukan adanya dugaan tindak pidana. Sehingga, saat ini kasusnya sudah penyidikan," ujarnya via ponselnya, Minggu (19/7/2020).

Lokasi toren kapasitas 1.000 liter berwarna kuning, di Kampung Babakan Stasiun, RT.01/08, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, tempat ditemukannya bocah usia 5 tahun tewas, Jumat (17/7/2020).
Lokasi toren kapasitas 1.000 liter berwarna kuning, di Kampung Babakan Stasiun, RT.01/08, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, tempat ditemukannya bocah usia 5 tahun tewas, Jumat (17/7/2020). (Tribunjabar.id/Ery Chandra)

Sementara itu, wartawan TribunJabar.id juga telah menemui orang tua Aulia di Cicalengka pada Sabtu (18/7/2020).

Siti Aisyah (29) sempat bercerita terakhir kali dia melihat putrinya, Aulia.

Pada Kamis pagi harinya, ia dan suaminya masih berada di rumah kontrakan.

Setelah itu, barulah dia pergi mengamen sekitar jam siang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved