Mayat Bayi Diseret Anjing Sejauh 200 Meter di Tasikmalaya, Kedua Tangan Sudah Tak Ada
Mayat bayi itu ditemukan di sebuah kebun mirip hutan di Kecamatan Patungponteng, Tasikmalaya.
TRIBUNNEWS.COM - Mayat seorang bayi laki-laki diseret oleh seekor anjing sejauh 200 meter.
Mayat bayi itu ditemukan di sebuah kebun mirip hutan di Kecamatan Patungponteng, Tasikmalaya.
Warga yang tengah berburu dengan senapan angin mendapati anjing itu bersama mayat bayi.
"Jadi memang ada seorang warga yang tengah berburu di kawasan hutan itu. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan adanya seekor anjing seperti tengah membawa-bawa mayat bayi dalam gigitannya," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, Rabu (15/7/2020) malam.
Berikut fakta selengkapnya:
1. Ditemukan warga yang tengan berburu
Mayat bayi laki-laki yang tengah dibawa-bawa seekor anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan oleh warga yang tengah berburu.
Lokasi temuan mayat itu berada di kebun milik warga yang lebih mirip hutan dan jarang dijamah manusia.
Baca: Fakta Kakek Perkosa Cucu Selama 4 Tahun, Ancam Santet hingga Tertatih ke Kantor Polisi karena Stroke
Baca: Melahirkan di Toilet, Seorang Ibu di NTT Panik & Tarik Tubuh Bayi, Kepala Tertinggal di Dalam Rahim
Jika tidak ada warga yang berburu ke sana, kemungkinan tidak akan ditemukan.
"Jadi memang ada seorang warga yang tengah berburu di kawasan hutan itu. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan adanya seekor anjing seperti tengah membawa-bawa mayat bayi dalam gigitannya," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, Rabu (15/7/2020) malam.
Warga yang tengah berburu dengan senapan angin itu lantas mendekati anjing tersebut.
Benar saja ternyata jasad bayi tengah digigitnya.
"Pemburu yang juga dijadikan salah seorang saksi itu lantas menghalau anjing dan mengamankan bayi. Ia kemudian melaporkan temuan itu ke warga," ujar Siswo.
2. Sudah tak utuh
Jasad bayi laki-laki yang ditemukan digigit anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, kini sudah disimpan di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Pemantauan Tribun di Kamar Mayat, Rabu (15/7/2020) malam, kondisi mayat bayi diseret anjing itu sudah mulai membusuk dan menimbulkan aroma tak sedap.
Menurut petugas Kamar Mayat, meski baru sehari dikubur, kondisi jasad bayi biasanya lebih cepat membusuk ketimbang mayat orang dewasa.
Kedua tangan terlihat sudah tidak ada. Entah karena akibat gigitan anjing atau ada penyebab lain. Yang jelas jika melihat secara kasat mata, ada bekas luka di kedua pangkal tangan.
Bagian tubuh di satu sisi leher hingga di sisi yang sama di kepala juga sudah tidak ada, dan meninggalkan luka koyakan seperti bekas gigitan.
Untuk menghindari aroma tak sedap serta memperlambat proses pembusukan, jasad bayi tersebut dimasukkan ke lemari pendingin.
Baca: Terekam CCTV, PNS Tewas Dibacok oleh Sopir, Motif Sakit Hati Gaji 2 Tahun Tak Dibayar
Baca: Polisi Akan Tes Urine Pengemudi Honda HRV yang Tabrak 2 Pemotor di Jakarta Timur Hingga Tewas
3. Sempat dimandikan dan dikuburkan lagi
Mayat bayi diseret anjing yang ditemukan di Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, sempat dimandikan dan dikuburkan lagi oleh warga.
"Warga sempat memandikan dan menguburkan jasad bayi tersebut, setelah ditemukan tengah digigit anjing," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, di Mapolres, Rabu (15/7).
Hal itu dilakukan akibat ketidaktahuan warga yang menemukan.
Namun kemudian warga akhirnya melaporkan temuan mayat bayi itu ke polisi.
"Laporannya ke Polsek setempat. Lalu bersama tim Inafis berangkat menuju lokasi. Kami kemudian menggali kembali kuburan dan dilakukan identifikasi sebelum dibawa ke RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diautopsi," ujar Siswo.
4. Diautopsi
Autopsi terhadap mayat bayi laki-laki yang ditemukan tengah digigit dan diseret anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, dilaksanakan Kamis (16/7/2020).
Jasad bayi malang yang sudah tak utuh lagi itu kini disimpan di lemari pendingin Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
"Kemungkinannya besok autopsi dilaksanakan, karena biasanya tidak dilama-lama jika jasad sudah ada di sini," kata seorang petugas Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Rabu (15/7) malam.
Fasilitas yang ada di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo cukup lengkap. Satu di antaranya adalah fasilitas untuk menggelar autposi jenazah.
5. Polisi lakukan penyelidikan
Pihaknya pun telah memintai keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi.
"Tunggu saja perkembangan hasil pendalaman kasus ini," kata AKP Siswo De Cuellar Tarigan. (firman suryaman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Mayat Bayi Diseret Anjing Sejauh 200 Meter di Tasikmalaya, Tangannya Tak Utuh