Kamis, 2 Oktober 2025

FAKTA Terduga Teroris di Sukoharjo: Jadikan Warga sebagai Tameng hingga Tewas Ditembak Densus 88

Seorang terduga teroris berinisial MJI (22) ditangkap di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI - Seorang terduga teroris berinisial MJI (22) ditangkap di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. 

Warno mengaku mendengar suara tembakan dari dalam rumahnya.

"Saya waktu itu dirumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," kata Warno.

Baca: Densus 88 Tangkap Seorang Wanita di Semarang, Pantau Gerak-gerik Selama 3 Hari Sebelum Penyergapan

Baca: Pak RT Kaget Warganya Diduga Teroris dan Ditangkap Densus 88: Tiba-tiba Buka Pengobatan Alternatif

Baca: Menteri Desa dan PDTT: 88 Persen Petani dan Buruh Terima BLT Dana Desa

Tewas Ditembak Densus 88

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, setelah aksi kejar-kerjaran, MJI tewas ditembak tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Terduga teroris itu sempat dirawat di RS Bhayangkara dan RSUP dr Kariadi Semarang selama sekitar 24 jam.

MJI dinyatakan meninggal pada Sabtu (11/7/2020) sore.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, alasan Densus 88 menembak terduga teroris tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono (Tribunnews.com/Igman)

Argo Yuwono menyebut, MJI ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap di Sukoharjo pada Jumat (10/7/2020).

"Saat akan dilakukan perlawanan tersangka MJI melawan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur," tutur Argo melalui keterangan tertulis, Minggu (12/7/2020).

Baca: Pelaku Penusuk Wiranto Divonis 12 Tahun Penjara, Abu Rara Akui Takut Ditangkap Densus, Minta Maaf

Baca: Hakim Vonis Mati Pembunuh Jaksa KPK Malaysia, Novel Baswedan Singgung Keberpihakan Pemerintah RI

Baca: Detik-detik Hakim Bacakan Vonis Hukuman Mati untuk Zuraida Hanum, Otak di Balik Pembunuhan Suaminya

Penyerang Wakapolres Karanganyar di Tawangmangu

Berdasarkan penyidikan Densus 88, MJI diduga terkait dengan komplotan penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Tawangmangu, Jawa Tengah, Minggu (21/7/2020).

Dalam kasus penyerangan tersebut, sebanyak tiga tersangka lainnya juga sudah ditangkap pihak kepolisian.

Ketiga tersangka itu di antaranya IS yang merupakan warga Semarang, serta Y dan W warga Boyolali.

Satu tersangka berinisial IS ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (5/7/2020).

IS diketahui bekerja di sebuah klinik pengobatan alternatif.

Sementara itu, Argo mengatakan, Y merupakan pedagang ikan.

Sedangkan, tersangka lainnya berinisial W bekerja sebagai pengemudi ojek online.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (TribunSolo/Agil Tri) (Kompas.com/Devina Halim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved