Bocah 12 Tahun Dicabuli Ayah Tiri, Si Ibu Takut Buka Aib dan Menikahkannya dengan Pria Tua
SF tak pernah terbayang dalam benaknya bahwa hidup jauh lebih menyesakkan. Di usianya yang masih muda, ia harus menerima kenyataan pahit.
TRIBUNNEWS.COM - Mestinya SF, gadis belia berusia 12 tahun di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan itu, sibuk dengan pelajaran di sekolah dan bermain dengan teman-temannya.
Namun, tak pernah terbayang dalam benaknya bahwa hidup jauh lebih menyesakkan.
Di usianya yang masih muda, ia harus menerima kenyataan pahit.
Selama 2 tahun terakhir, SF menjadi korban kekerasan seksual oleh ayah tirinya berinisial S (39).
Baca: Punya Kebiasaan Cek Ponsel Pasangan, Apakah Hubungan Macam Itu Sehat?
Baca: Jerit Kesakitan Bocah 4 Tahun Saat Kencing Ungkap Perkosaan yang Dialaminya, Pelakunya Tetangga

Saat itu ia hanya pasrah ketika dipaksa melayani nafsu bejat ayahnya tersebut.
Tak banyak yang bisa dilakukan. Bahkan, ibu kandungnya yang sudah mengetahui kejadian, itu ternyata juga tak bisa menolongnya.
Baca: Korban Penipuan Lowongan Kerja Tewas Dibunuh, Pelaku Bingung Tak Bisa Sembunyikan Mayat dalam Koper
Baca: Konon Berpindah Tempat dalam Semalam secara Misterius, Rumah Giman di Ngawi Jadi ''Lokasi Wisata''
Baca: Diduga Depresi karena Tak Kunjung Sembuh, PDP Corona Nekat Melompat dari Lantai 3 RS
Alasan sang ibu tak melaporkan perbuatan suaminya karena takut diancam akan diceraikan oleh suaminya.
“Ibu kandung korban takut untuk membuka aib itu,"Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Prawira Negara kepada wartawan, Jumat (10/7/2002).

Kisah pilu yang menimpa SF itu terungkap setelah pernikahannya dengan seorang disabilitas berinisial B (44) viral di media sosial.
Banyak warga yang menyoroti pernikahan mereka karena selisih usianya cukup jauh.
Terlebih lagi, sang gadis masih berusia di bawah umur.
Baca: Gadis di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan, Niat Jual Ponsel Malah Jadi Petaka Saat Ketemu Pembeli
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 11 Juli: Bertambah 1.671 Pasien, Total 74.018 Kasus Positif