Minggu, 5 Oktober 2025

Pembunuh Ibu Guru di Banyuasian Hanya Menangis dan Berkata Tidak Tahu Saat Ditanya Kapolres

WSeorang remaja tega membunuh dan melakukan tindak asusila terhadap guru SD di Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Editor: Adi Suhendi
SRIPOKU.COM / Mat Bodok
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar ketika bertanya kepada tersangka Ardiansyah. 

Setelah diinterogasi tersangka mengakuinya.

Baca: Pembunuh Guru SD di Banyuasin Ditangkap Polisi, Motifnya Pemerkosaan

Semua cerita yang pihaknya dapat sama persis dengan yang diceritakan tersangka.

Terkait hukuman, Kapolres AKBP Danny menyebutkan, tersangka dikenakan pasal 338 dan 285 KHUP.

Untuk anacaman hukuman minimal 25 tahun atau maksimal seumur hidup.

Mayat korban ditemukan oleh rekan kerjannya sesama guru di rumah korban.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan terikat, berada di dalam ember dengan kondisi tanpa busana.

Sebelum dibunuh, korban sempat memperkosa korban.

3 hari tak mengajar

Seorang guru SD di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan tangan terikat di rumahnya, Kamis (9/7/2020).

Diduga kuat wanita berusia 45 tahun tersebut menjadi korban pembunuhan.

Saat ditemukan korban dalam kondisi tidak memakai busana di dalam ember berukuran 60 sentimeter.

Kapolres Banyuasin, AKBP Danny Ardiantara Sianipar, membenarkan adanya kasus penemuan mayat seorang guru tersebut.

Baca: Peran Istri dalam Kaburnya 5 Tahanan dari Polsek Sukarame Palembang, Bawa Gergaji yang Diselipkan

Jenazah korban pertama kali ditemukan empat temannya sesama guru.

Awalnya keempat guru tersebut mendatangi rumah korban karena korban sudah tiga hari tidak masuk sekolah dan tidak mengajar.

Saat tiba, keeempat guru tersebut mendapati rumah korban dalam keadaan terkunci.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved