Tak Bisa Bayar Kos, Ibu Muda di NTT Gendong Bayi Kecilnya Keliling Kota untuk Gadaikan Ijazah
Ibu asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ingin menggadaikan ijazahnya untuk membayar indekos yang ia tempati dengan sang suami.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu muda bernama Margaretha Jiwita Amfotis (20) menggendong bayi kecilnya yang belum genap sebulan berkeliling kota untuk menggadaikan ijazah.
Ibu asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ingin menggadaikan ijazahnya untuk membayar indekos yang ia tempati dengan sang suami.
Perempuan asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) itu mendatangi Kantor NTT Satu Data yang ada di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) NTT pada Senin (29/6/2020).
Margaretha bertemu dengan salah satu aparatur sipil negara (ASN) di kantor tersebut.
Baca: Gadis 14 Tahun Diperkosa Sepupu, setelah Melahirkan Dicabuli Mertua, Curhat ke Petugas Puskesmas
Baca: Pemuda di Sukabumi Cabuli 19 Anak Laki-laki, Modus Tawarkan Ilmu Bela Diri hingga Ancaman Gila
Ia bermaksud menggadaikan ijazah sekolah menengah atas (SMA) kepada ASN itu.
Margaretha menyebut, tak memiliki uang untuk membayar indekos sebesar Rp 350.000 per bulan.
Ia juga kesulitan membeli bahan pokok untuk dirinya dan bayi mungilnya.
“Sudah dua bulan tidak bayar kos,” kata Margaretha kepada wartawan di Kantor NTT Satu Data, Senin.
Kesulitan ekonomi itu dialami perempuan berusia 20 tahun itu setelah suaminya diberhentikan dari tempat kerja di Kelurahan Kelapa Lima.
Tempat suaminya bekerja terdampak pandemi Covid-19.
Setelah mendengar cerita Margaretha, sejumlah pegawai di Kantor NTT Satu Data memberikan bantuan uang secukupnya.
Baca: Istri Dibacok Suami gara-gara Telat Bawakan Makanan, Massa Keroyok Suami hingga Tewas
Baca: Daeng Talli Ayunkan Parang ke Sejumlah Warga Sebelum Ditemukan Tewas
Beberapa wartawan lalu membawa Margaretha dan bayinya untuk makan di belakang kantor itu.
Setelah makan, Margaretha terlihat meneteskan air mata. Beberapa wartawan mengajaknya ke Kantor Dinas Sosial Kota Kupang dan Dinas Sosial NTT mencari bantuan.
Ia pun mendapatkan bantuan sembako, pakaian bayi, dan sejumlah uang dari dua instansi pemerintah itu.
Bantuan itu diserahkan langsung Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT Messe Ataupah dan Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodoywik Djungu Lape.