Kamis, 2 Oktober 2025

Viral Video Curhatan Gadis yang Sempat Kasar pada Pacar, Ini Kata Psikolog soal Toxic Relationship

Soal sikap kasar seorang gadis yang viral di video TikTok, psikolog memberi tanggapan mengenai toxic relationship.

Penulis: Nuryanti
everypixel.com
Ilustrasi pasangan kekasih - Soal sikap kasar seorang gadis yang viral di video TikTok, psikolog memberi tanggapan mengenai toxic relationship. 

Sehingga, dirinya tak akan melakukan perbuatan serupa pada kekasihnya saat ini.

"Tentu tidak dibenarkan, kalau dulu pernah mendapat kekerasan dari mantan ya dimaafkan," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (12/6/2020).

"Toh sudah putus, sudah enggak ada hubungan, buat apa masih kesal sama mantan pacar."

"Mudah memaafkan juga cara supaya kekerasan itu bisa dihindari melakukan pada orang lain," terang psikolog yang berkantor di Bintaro, Jakarta Selatan itu.

Adib Setiawan menyebut, toxic relationship atau hubungan tak menyenangkan yang dialami pasangan tersebut bisa dikurangi.

Baca: VIRAL Pasangan Bertengkar Hebat sampai Banting HP, Psikolog Jelaskan Toxic Relationship yang Terjadi

Baca: Bicarakan Hal Negatif Tentang Pasangan ke Orang Lain? Ini Tanda-tanda Toxic Relationship

Baca: 2 Tahun Kesha Ratuliu Terjebak Toxic Relationship: Aku Dikatain Perempuan Murahan

Psikolog Keluarga Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia (YPPI) (www.praktekpsikolog.com) yang beralamat di Bintaro, Jakarta Selatan.
Psikolog Keluarga Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia (YPPI) (www.praktekpsikolog.com) yang beralamat di Bintaro, Jakarta Selatan. (Istimewa/Adib Setiawan)

Namun, apa yang dilakukan agar sadar jika seseorang sedang berada dalam toxic relationship?

Menurut psikolog keluarga di www.praktekpsikolog.com ini, perempuan tersebut bisa menuangkan perasaannya di buku harian.

Toxic relationship juga bisa dikurangi dengan mengobrol pada orang lain soal perasaannya.

"Bisa dilakukan dengan menulis buku diary, menulis apa yang dirasakan gitu bisa."

"Paling tidak apa yang dia rasakan itu tertuang dalam bentuk tulisan," ujar Adib.

Komunikasi yang dilakukan dengan orang lain itu, tentunya dilakukan sembari mengontrol diri sendiri.

"Toxic relationship juga bisa dikurangi dengan memperbanyak teman."

"Atau dia berusaha bercerita dengan suara yang datar tanpa menggebu-gebu, tanpa suara yang kasar keras."

"Sebisa mungkin menahan diri tidak memukul, tidak menyerang secara verbal," terangnya.

Baca: Wanita di Solo Gagal Nikah karena Kekasih Tak Datang di KUA, Sempat Akan Mediasi Tapi Malah Pulang

Baca: Didi Riyadi Apa Kabar? Ayu Ting Ting Buka Sudah Diajak Nikah Ivan Gunawan Hingga Bahas Keturunan

Baca: Kepada Raffi, Rizky Febian Bongkar Sule Akan Jual Rumah Demi Nikah Lagi, Sang Pelawak Bereaksi Ini

ILUSTRASI PACARAN
ILUSTRASI PACARAN (Elite Daily)

Ia menyampaikan, sikap kasar yang dilakukan oleh warganet tersebut bisa disembuhkan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved