Pengendara Motor Sempat Bangun Usai Lehernya Tersayat Benang Layangan, Tapi Darah Terus Mengucur
Yohanes yang tak bisa mengendalikan sepeda motor yang ia naiki langsung menabrak pagar depan kantor pos
Namun ternyata gara-gara benang layangan.
"Korban dan kendaraannya menabrak pagar kantor pos dan terjatuh. Korban sempat bangun melepas benang layangan yang mengakut lehernya," kata Agus ditemui tak jauh dari lokasi kejadian di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/6/2020).
"Karena darah dari leher terus keluar tidak kuat korban terjatuh lagi," ucap Agus.
Yohanes sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Ia dinyatakan meninggal dunia dengan luka sayatan benang layangan di bagian leher.
"Korban meninggal di rumah sakit," kata Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (12/6/2020).
Agar kejadian tersebut tak terulang lagi, Alfian mengimbau agar warga mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain layang-layang di pinggir jalan.
"Kalau ingin bermain layang-layang di lapangan. Jangan di jalan karena bisa membahayakan orang lain," ungkap Afrian.
Pasca-kejadian itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dipimpin Kepala Unit (Kanit) Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Solo, Iptu Maryono.
Baca: NS Sempat Ngopi Usai Bunuh Ibunya Sendiri, Lalu Kabari Tetangga Ibunya Meninggal Dunia
"Olah TKP tersebut digelar untuk melengkapi data yang kemarin," kata Maryono.
"Kita sudah mengamankan barang bukti baik sepeda motor maupun benang gelas yang menyayat korban," ungkap Maryono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Leher Tersayat Benang Layangan, Seorang Montir Tewas Saat Coba Motor Pelanggan