Minggu, 5 Oktober 2025

Ibu Muda di Solo Gantung Diri, Diduga Karena Tidak Percaya Diri Ada Jahitan Usai Melahirkan

Awalnya pada pukul 04.30 WIB Ayah korban bangun untuk salat subuh dan mengecek korban dan cucu nya dan masih posisi tidur.

Editor: Hasanudin Aco
Pixabay
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang Ibu muda berinisial S (25) warga Kecamatan Jebres, Solo nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kamis (11/6/2020) pagi.

Korban ditemukan menggantung oleh keluarganya di lantai dua rumah tersebut.

Kasubbag Humas Polresta Solo Kompol Yuliantara Proriyanta mengatakan, kronologi kejadian gantung diri tersebut awalnya diketahui oleh orang tua korban.

Awalnya pada pukul 04.30 WIB Ayah korban bangun untuk salat subuh dan mengecek korban dan cucu nya dan masih posisi tidur.

Setelah itu, pada pukul 06.15 WIB Ayah korban kembali mengecek korban di kamar namun saat itu tidak ada.

"Di tempat tidur hanya ada guling yang ditutupi selimut untuk mengelabui orang tua korban," jelas Kompol Yuliantara.

Selanjutnya, Ayah korban menuju lantai dua dan korban sudah ditemukan dalam kondisi gantung diri.

"Tergantung di tangga kayu dengan menggunakan kain jarik warna coklat menggunakan daster warna coklat," katanya.

Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Jebres dan langsung dilakukan evakuasi.

Kanit Reskrim Polsek Jebres, Iptu Wahyu Riyadi menambahkan, korban gantung diri karena tidak percaya diri dengan jahitan usai lahiran.

"Tidak ada masalah keluarga, itu tidak PD karena jahitane setelah melahirkan terus depresi," jelas dia.

Konseling Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved