Minggu, 5 Oktober 2025

Cium Bau Perselingkuhan Dengan Istri Siri di Ponsel, Yendi Habisi Hadi Dengan Tangan Kosong

Hadi dianiaya dengan tangan kosong hingga tewas tewas di atas jembatan Prambangan, Kecamatan Kebomas

Editor: Hendra Gunawan
Willy Abraham/Surya
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto bersama tersangka Yendi di Mapolres Gresik, Selasa (9/6/2020). 

"Ketemu langsung dianiaya menggunakan tangan kosong. Korban terluka kemudian jatuh dan mengalami pendarahan di kepala hingga meninggal dunia di rumah sakit," paparnya.

Alumnus Akpol 2001 ini menambahkan, aksi penganiayaan dilakukan seorang diri tanpa direncana.
Mengetahui korbannya sudah lemas tak berdaya, tersangka langsung pulang ke rumah.

"Dilakukan spontanitas ya, tersangka mengakui perbuatannya dan langsung mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kita tangkap di rumah," pungkasnya.

Tersangka dijerat dengan pasal 338 subsider pasal 351 ayat 3 KUHP.

Dikira korban pengeroyokan

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan penuh luka di jembatan layang Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas, kabupaten Gresik.

Namun saat dirawat di RSUD Ibnu Sina, Gresik, dia meninggal.

Pemuda berusia 28 tahun itu adalah warga Jalan Greges Barat VI nomor 20, RT 04/RW 01 Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya.

Hadi diduga menjadi korban pengeroyokan saat melintas di Jembatan Layang Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas.

Saat ditemukan, korban Hadi di sekujur tubuh dan wajahnya ada beberapa luka.

Tergeletak di tepi jembatan mengenakan pakaian berwarna putih.

Warga yang melintas berusaha menyelamatkan korban dengan membawa ke IGD.

Kondisi korban lemas, dengan muka lebam terutama di bagian mata sebelah kiri.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Sujai membenarkan ada pemuda yang tergeletak di Jembatan Layang Desa Prambangan.

“Terduga pelaku penganiayaan sudah kami amankan,” ucapnya, Senin (8/6/2020).

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved