Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Seratusan Warga Bersajam Jemput Paksa Jenazah PDP Dari Rumah Sakit, Petugas Ketakutan dan Pasrah

Insiden penjemputan paksa jenazah pasien dalam pengawasan terjadi itu terjadi secara mendadak.

Editor: Hendra Gunawan
Via Kompas.com
Rekaman keluarga pasien PDP terekam CCTV RS Dadi Makassar 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Sekitar seratusan orang berbekal senjata tajam mendatangi sebuah rumah sakit di Makassar untuk menjemput salah satu jenazah pasiennya.

Akibat aksi tersebut petugas RS Dadi Makassar pun ketakutan dan pasrah, pasien PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 diambil oleh mereka pada Rabu (3/6/2020) siang.

Insiden penjemputan paksa jenazah pasien dalam pengawasan terjadi itu terjadi secara mendadak.

Mereka tak tanggung-tanggung, demi bisa membawa pulang jenazah kerabatnya, keluarga bawa serta ratusan orang ke RS.

Bukan hanya bersama 100 orang saja tapi orang-orang tersebut ada yang membawa serta senjata tajam.

Kejadian tersebut sempat terekam kamera pengawas (CCTV) Rumah Sakit (RS) Dadi Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca: Tanggapan Ganjar Pranowo Soal New Normal: Mengubah Sikap Masyarakat Tidak Bisa Pakai SK

Baca: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir TNI Dilibatkan Saat Era New Normal

Baca: Menegangkan, Polisi Tembak Buaya Agar Jasad Joni Bisa Lepas Dari Mulutnya

Keluarga seorang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia mengambil paksa jenazah.

Sedianya jenazah PDP tersebut akan dimakamkan sesuai prosedur Covid-19 di Pemakaman Maccanda, Kabupaten Gowa.

Dalam rekaman kamera CCTV RS Dadi yang beredar di media sosial, jenazah diambil saat masih berada di ruang ICU.

Tampak tujuh orang masuk dan langsung membawa pergi jenazah tersebut.

Direktur RS Dadi, dr Arman Bausat SpB SpOT, membenarkan adanya pengambilan paksa jenazah seorang PDP pada Rabu (3/6/2020) siang.

Pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, saat pengambilan paksa berlangsung ada sekitar 100 orang datang dengan membawa senjata tajam.

Video Facebook detik-detik jenazah PDP Corona diambil paksa dari RS Dadi Makassar, 100 orang bawa senjata.
Video Facebook detik-detik jenazah PDP Corona diambil paksa dari RS Dadi Makassar, 100 orang bawa senjata. (Facebook/Jurnal Warga)

"Daripada dihalau, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi saya perintahkan langsung.

"Biarkan saja agar tidak terjadi pertumpahan darah,” kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved