Berita Viral
Viral Video Suami Aniaya Istri, Psikolog Jelaskan Dampak KDRT Terhadap Korban dan Anak
Psikolog Keluarga menjelaskan dampak KDRT bagi korban dan anak-anaknya yang menyaksikan.
Sihol menambahkan, setelah dilakukan pencarian, petugas menemukan lokasi kejadian di perumahan PT SAM, Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam.
KDRT tersebut terjadi antara korban berinisial ML (35) dan suaminya yang diduga sebagai pelaku, yang berinisial DPH (40).
Menurut Sihol, mereka merupakan karyawan perusahaan sawit PT SAM di avdeling satu.
"Pada saat kami ke sana kemarin, suami tidak ada di rumah."
"Tapi, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban," kata Sihol.
Baca: Hubungi 119 Extension 9 Untuk Dapat Bantuan Psikologi Saat Pandemi Covid-19 Termasuk Konsultasi KDRT
Sihol menjelaskan, peristiwa dugaan KDRT itu terjadi pada Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Menurut keterangan korban, Sihol mengatakan, korban meminta uang kepada suaminya untuk membeli kebutuhan dapur.
Namun, suaminya tidak memberi uang sehingga mereka bertengkar adu mulut.
"Karena tak diberikan uang, istrinya bilang mau pergi kerja juga."
"Istrinya itu karyawan juga bagian pemupukan," terang Sihol.
Mendengar korban menghubungi mandornya untuk minta dijemput dan diantar ke tempat kerja, Sihol mengatakan, sang suami langsung marah dan melakukan kekerasan tersebut.
"Kau bukan mau kerja kau, enggak-enggak aja kerja kau, kata suaminya," ujar Sihol.
Menurut Sihol, video tersebut memang direkam langsung oleh anak terduga pelaku.
Terduga pelaku langsung pergi setelah melakukan tindak kekerasan tersebut.
"Anaknya mengaku sudah tidak tahan melihat bapaknya memukul ibunya dan belanja tidak pernah dikasih, itu pengakuannya," kata Sihol.
Baca: Psikolog Saran Lakukan Ini Untuk Menenangkan Seseorang yang Jadi Korban KDRT