Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

2 Keluarga di Malang Positif Corona, Pemkab Jelaskan Kronologi Penularannya

Terdiri dari lima pasien dari satu keluarga di Kecamatan Karangploso dan delapan pasien dari satu keluarga di Kecamatan Singosari

KOMPAS.COM
Ilustrasi - 50 Gambar Ilustrasi Virus Corona, Cocok Sebagai Media Edukasi Bagi Masyarakat 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia jumlahnya bertambah 686 kasus pada Rabu (27/5/2020).

Dari kasus tersebut, penambahan kasus sembuh ada sebanyak 180 orang, sementara yang meninggal dunia bertambah 55 orang.

Baca: WHO Desak Indonesia agar Hentikan Penggunaan Klorokuin untuk Mengobati Pasien Covid-19

Sebelum itu, di Kabupaten Malang ditemukan kasus dua keluarga positif virus corona.

Melansir Kompas.com, jumlah dua keluarga itu sebanyak 13 orang. 

Belasan pasien itu terdiri dari lima pasien dari satu keluarga di Kecamatan Karangploso dan delapan pasien dari satu keluarga di Kecamatan Singosari.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang Aniswati Aziz mengatakan, dua keluarga itu terinfeksi Covid-19 karena tak mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Anis menjelaskan, keluarga dari Kecamatan Karangploso tertular dari sang ayah yang meninggal saat dirawat di rumah sakit.

Sang ayah dirawat sesuai prosedur Covid-19.

Tim medis telah mengambil sampel cairan tenggorokan sang ayah untuk diperiksa di laboratorium.

Tapi, sebelum hasil tes keluar, pasien tersebut meninggal.

Keluarga pun menolak pemakaman sang ayah dilakukan sesuai standar pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

"Setelah kepala desa memberikan semacam peringatan, baru mau (dimakamkan sesuai prosedur)," kata Anis melalui pesan singkat, Rabu (27/5/2020).

Jenazah pun akhirnya dimakamkan sesuai prosedur Covid-19.

Beberapa hari kemudian, hasil tes swab pasien meninggal itu keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Baca: Penuhi Target Presiden Jokowi, 14.313 Spesimen Terkait Covid-19 Berhasil Diperiksa Dalam Sehari

Anis mengatakan, penularan diduga terjadi saat mereka menolak memakamkan jenazah sesuai prosedur Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved