Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Penuhi Target Presiden Jokowi, 14.313 Spesimen Terkait Covid-19 Berhasil Diperiksa Dalam Sehari

Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 14.313 spesimen, Rabu (27/5/2020).

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Senin (18/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 14.313 spesimen, Rabu (27/5/2020).

"Sehingga total keseluruhan spesimen yang telah diperiksa sebanyak 278.411 spesimen," kata Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Rabu (27/5/2020).

Angka 14.313 tersebut diketahui telah melampaui target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.

Jokowi sebelumnya menargetkan pemeriksaan 10 ribu spesimen per hari.

Baca: Silaturahmi Virtual, El Rumi: Enggak Berasa Efek Lebarannya

Dari spesimen tersebut, terdapat penambahan angka positif Covid-19 sebanyak 686 orang sehingga total kasus positif Covid-19 bertambah 23.851 orang.

Angka kesembuhan bertambah 180 orang sehingga total kesembuhan mencapai 6.057 orang.

Adapun jumlah korban meninggal dunia akibat Covid-19 pada hari ini naik menjadi 1.473 orang, setelah terjadi penambahan sebanyak 55 jiwa.

"Sudah 410 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang terdampak," katanya.

Baca: PDIP: Kegiatan Bulan Bung Karno di Blitar Tetap Dilakukan Secara Fisik, Tapi Dengan Kemasan Baru

Dari keseluruhan laboratorium yang ada, dikatakan Achmad Yurianto, hampir seluruhnya telah melakukan pemeriksaan spesimen dan memberikan laporan.

Ada beberapa laboratorium yang masih berproses tetapi belum memberikan laporan.

Baca: Minum Teh Serai Secara Rutin, Perubahan Ini yang Akan Langsung Dirasakan Tubuh

"Kami sudah menghubungi satu per satu yang masih berproses. Hari ini ada 21 laboratorium yang masih berproses untuk memberikan laporan," ujarnya.

Pemeriksaan yang masif, dikatakan Achmad Yurianto, menjadi suatu hal yang penting dalam penanganan Covid-19.

"Hasil pemeriksaan yang masif berujung pada tracing yang agresif, dan tracing yang agresif ini berujung pada isolasi yang ketat," katanya.

Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved