Buntut Tenaga Medis Ditembak Mati KKB Papua, Tim Gabungan TNI-Polrii Buru Pelaku
TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Nemangkawi tengah memburu para KKB Papua pelaku penembakan tenaga medis.
Sementara lima distrik lain, yaitu Tomasiga, Agisiga, Ugimba, Wandai, dan Lyandoga, belum memiliki pos keamanan dan anggota polisi.
Baca: Kamera Tangkap Ekspresi PM Selandia Baru yang Tengah Wawancara Saat Terjadi Gempa
Jarak dari Distrik Sugapa menuju Distrik Wandai membutuhkan waktu tempuh sekitar lima jam menggunakan kendaraan roda dua.
Kondisi jalan menuju distrik yang belum beraspal tak bisa dilewati kendraan roda empat.
Aksi Keji KKB Papua Lainnya di Jalan Tambang Area PT Freeport Papua
Sebelumnya, seorang warga ditemukan tergeletak dengan sejumlah luka tembak di jalan tambang Mile 61,7 area PT. Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Kamis (21/5/2020).
Korban pertama kali ditemukan supir bus yang sedang mengantar karyawan eksplorasi, Kamis pukul 06.15 WIT.
Informasi itu kemudian dilaporkan ke aparat keamanan dan tak lama kemudian petugas medis bersama mobil ambulans dari Rumah Sakit Tembagapura tiba di lokasi kejadian.
Tindakan medis kemudian dilakukan kepada korban.
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura untuk menjalani perawatan akibat luka tembak di bagian punggung, leher, dan bawah perut.
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, korban dalam kondisi selamat, meski terdapat sejumlah luka tembak.
"Lukanya masih bisa ditangani. Mudah-mudahan sehat," kata Paulus kepada wartawan di Timika, Kamis sore.
Menurut Paulus, pihaknya masih menyelidiki insiden itu, apakah korban diadang oleh kelompok kriminal bersenjata atau ada motif lain.

Mengingat lokasi kejadian berada di area PT Freeport Indonesia, sehingga pihaknya akan mendalami apakah ada keterlibatan oknum aparat hingga bisa membawa warga yang non karyawan ke area perusahaan.
"Kami masih dalami apakah mereka memang dihadang oleh kelompok bersenjata atau siapa," ujar Paulus.
"Saya sudah dengar-dengar itu. Katanya ada oknum yang membantu. Kita akan akan coba usut," tambah Paulus.